Berkat Bantuan SPAM dari Pemprov Jateng, Warga Desa Talunombo Wonosobo Bebas Kekurangan Air Bersih

photo author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 21:01 WIB
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi usai memberikan bantuan SPAM bersama masyarakat. (Humas Jateng)
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi usai memberikan bantuan SPAM bersama masyarakat. (Humas Jateng)

WONOSOBO, AYOSEMARANG.COM - Harapan masyarakat Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, untuk mendapatkan akses air bersih yang mudah akhirnya terwujud. Sekarang masyarakat setempat tidak lagi mengenal istilah kekurangan air seperti tahun-tahun sebelumnya.

Hal itu tidak lepas dengan tuntasnya pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Desa Talunombo belum lama ini. SPAM itu juga sudah mulai beroperasi memenuhi kebutuhan air untuk ratusan rumah di desa tersebut.

"Alhamdulillah setelah SPAM beroperasi, tidak ada istilah kekurangan air," ujar Warga Dusun Peniron, Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Setiono saat ditemui di desanya pada Rabu, 30 Juli 2025.

Setiono mengatakan, warga desa tersebut sempat kesulitan air bersih karena belum ada saluran air. Warga harus menempuh jalan terjal, naik-turun, untuk menuju mata air. Hanya untuk dapat air buat mandi dan minum.

Baca Juga: HUT Kemerdekaan RI Meriah di Semarang, Pemkot Gelar Berbagai Perlombaan untuk Masyarakat

"Dulu, ambil air bersih harus jalan kaki untuk menuju ke mata air, jaraknya kurang satu kilometer tapi menanjak jalannya. Pakai jeriken dipikul. Sekarang sudah tidak bicara tentang kekurangan air," tuturnya.

Setelah SPAM di desanya ada, warga tidak lagi kesusahan mendapatkan air. Bahkan warga setempat sekarang bisa memanfaatkan air melimpah untuk kolam ikan kecil-kecilan.

"Yang jelas air harian tidak pernah susah seperti dulu. Sangat mempermudah dan menguntungkan. Alhamdulillah lebih murah," ujarnya.

Kepala Desa Talunombo, Badarudin menyampaikan, terima kasih kepada Pemprov Jateng atas bantuan SPAM desa. Berkat SPAM tersebut air sudah dapat mengalir sampai ke rumah-rumah yang tadinya masyarakat sulit menjangkau untuk minum.

Baca Juga: Demi Ketahanan Pangan Rumah Tangga, Pemprov Jateng Galakkan Program Rabu Pon

"Dulu banyak masyarakat mengambil air di mata air atau sungai. Dengan adanya hibahini, warga bisa memanfaatkan air minum dengan mudah dan bersih," katanya.

Diketahui, tahun 2025 Pemprov Jateng melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) membangun SPAM di 30 lokasi se-Jawa Tengah. Salah satunya di Desa Talunombo tersebut yang mulai dibangun pada 24 Februari 2025 dan saat ini sudah dapat dimanfaatkan masyarakat.

Sistem SPAM Desa Talunombo menggunakan sistem mata air gravitasi, dengan panjang pipa 3.687 meter. Setelah pembangunan selesai, dilakukan hibah Pembangunan kepada Kelompok Pengelola SPAM Lagaran Sidlimas agar dapat dilakukan pengembangan layanan. Di antaranya memenuhi kebutuhan air bersih bagi 200 sambungan rumah.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan SPAM di seluruh Jawa Tengah sudah dibangun sebanyak 105 unit. Ini merupakan terobosan untuk mengurangi penggunaan air tanah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X