AYOSEMARANG.COM -- Setiap tahun, tepatnya pada tanggal 17 Agustus, seluruh rakyat Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Momen bersejarah ini menjadi ajang kebersamaan yang dinantikan masyarakat dari berbagai lapisan, baik di perkotaan maupun pedesaan. Tak terkecuali di lingkungan kecil seperti Rukun Tetangga (RT), semangat nasionalisme selalu terasa hangat melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan.
Perayaan di tingkat RT biasanya ditandai dengan berbagai acara meriah seperti lomba antarwarga, kerja bakti, malam tirakatan, hingga upacara bendera skala kecil. Namun sebelum semua rangkaian kegiatan dimulai, tradisi yang tidak pernah absen adalah sambutan dari tokoh masyarakat setempat, salah satunya Ketua RT. Sambutan ini berfungsi sebagai pembuka acara sekaligus wujud penghormatan kepada jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan.
Menariknya, dalam suasana lokal yang penuh kekeluargaan, banyak Ketua RT yang memilih menggunakan bahasa daerah seperti bahasa Jawa dalam menyampaikan sambutan. Penggunaan bahasa Jawa, khususnya dialek khas Jawa Tengah, mampu menciptakan nuansa yang lebih akrab, hangat, dan menyentuh hati warga. Selain itu, hal ini juga menjadi bentuk nyata pelestarian budaya di tengah masyarakat.
Baca Juga: HUT-ke 80 RI, Pemkot Semarang Ajak Warga Perkuat Persatuan untuk Kemakmuran Berkelanjutan
Bagi kamu yang sedang menyiapkan teks sambutan 17 Agustus di lingkungan RT dan ingin menyampaikannya dalam bahasa Jawa Tengah secara singkat namun bermakna, berikut ini adalah contoh yang bisa dijadikan referensi.
Contoh Sambutan Ketua RT 17 Agustus Singkat Bahasa Jawa Tengah
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sugeng enjang/sonten/dalu, bapak-bapak, ibu-ibu, lan sedaya warga RT 0X ingkang kulo hormati lan tresnani. Alhamdulillah, awit sih lan rahmat saking Gusti Allah, kita saged kumpul bebarengan ing acara mengeti kemerdekaan Republik Indonesia.
Wonten dinten menika, kita sami nglaksanani acara kanggo mengeti hari bersejarah, yaiku HUT Kemerdekaan Indonesia. Mugi-mugi acara menika saged nambah rasa nasionalisme, rasa tresna marang tanah air, lan nambah kekompakan ing antarane warga.
Kulo ucapaken matur nuwun sanget dhumateng sedaya warga ingkang sampun mbantu nyiapake acara menika, saking nyumbang tenaga, pikiran, lan wektu. Mugi Gusti Allah paring ganjaran ingkang langkung.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 24, Cara Menilai Kohesi dan Koherensi Teks
Menawi wonten kekirangan utawi kekilapan saking kulo pribadi, kulo nyuwun agunging pangapunten. Mangga kita nikmati acara menika kanthi rasa syukur lan kekeluargaan.
Pungkasaning tembung, kulo ucapaken: Dirgahayu Republik Indonesia! Merdeka!
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
