Angkat Kopi Kendal, Pemkab akan Jadikan Kopi Kendal Souvenir saat Kunjungan

photo author
- Selasa, 12 Agustus 2025 | 11:22 WIB
Bupati dan wakil bupati Kendal mencicipi kopi yang ada di stand pameran Kendal Open Fair.  (dokumen)
Bupati dan wakil bupati Kendal mencicipi kopi yang ada di stand pameran Kendal Open Fair. (dokumen)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM – Kenikmatan kopi dari Kendal tidak kalah dengan kopi daerah lain termasuk kabupaten tetangga Temanggung. Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari saat mencicipi  kopi petani Sukorejo Kendal saat mengunjungi stand Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Kendal Open Fair 2025, menyebut rasa kopi Kendal tidak kalah dari daerah lainnya.

"Kemarin saya cicipi kopi Kendal dan rasanya mantap. Jadi kalau dari para penikmat dan ahli kopi katanya kopi Kendal itu sebetulnya kualitasnya bagus. Banyak sekali yang bilang diatasnya Temanggung," ungkapnya.

Tetapi bupati  mengakui brand kopi Kendal belum terlalu ditingkatkan, sehingga membuat kopi Kendal belum banyak dikenal di kalangan luas.

"Jadi seperti tenggelam. Dibandingkan kopi Temanggung itu lebih terkenal kopi Temanggung. Padahal kan banyak hasil panen kopi dari daerah atas misalnya Sukorejo, Limbangan, Singorojo yang dibeli Temanggung dalam bentuk biji terus di proses dikasih label disana," imbuh bupati.

Agar membuat brand kopi Kendal lebih dikenal dan terkenal, Pemerintah Kabupaten Kendal akan menjadikan kopi Kendal sebagai oleh-oleh saat instansi pemerintahan melakukan kunjungan atau saat menerima kunjungan dari daerah lainnya.

"Salah satu misalnya saat kita berkunjung kemana, salah satu souvenirnya adalah kopi Kendal. Upaya yang lain-lainnya masih kita siapkan," beber Bupati Tika.

Baca Juga: Awal Musim Panen, Harga Kopi di Kendal Malah Anjlok

Sementara petani sekaligus pemroses kopi asli Kendal yang memiliki brand Widji Kopi Sukorejo, Arif Nasta'in berharap Pemkab Kendal dapat memberikan perhatian lebih kepada petani maupun pemroses kopi agar dapat berkembang lebih maju.

"Harapannya pemerintah dapat memberikan ruang kepada kami. Kemudian munculkan single buyer lah di Kendal untuk kopi," harapnya.

Ia menyebutkan, selama ini brand kopi Kendal miliknya masih dipasarkan hanya di lokal Kendal. Dan belum dapat menjangkau pasar ekspor lantaran masih banyaknya keterbatasan

"Kita titipin di beberapa pusat oleh-oleh. Kalau ekspor kita tidak bisa bicara karena harus melibatkan banyak pihak," ujarnya.

Menurutnya, setidaknya ada 7 kecamatan di Kabupaten Kendal memiliki potensi kopi yang cukup bagus dengan berbagai varian.

"Kopi Kendal itu banyak variannya. Tadi Ibu Bupati, Pak Wakil, Pak Kapolres tadi mencicipi dan semuanya suka. Ada robusta, arabica, kopi lanang dan lain sebagainya," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X