SUKOHARJO, AYOSEMARANG.COM – Semangat membangun kemandirian ekonomi desa kian nyata di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Pada Selasa (1/7/2025), sebanyak 167 akta pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dari 12 kecamatan diserahkan langsung oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dalam seremoni resmi di Auditorium Menara Wijaya.
Langkah ini menjadi bagian dari implementasi Program Strategis Nasional yang menargetkan terbentuknya koperasi di setiap desa. Keberhasilan tersebut mendapat dukungan penuh dari Bank Jateng yang berkontribusi dalam pembiayaan akta pendirian koperasi. Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Sukoharjo, Iwan Setiyono, menyampaikan apresiasi atas dukungan Bank Jateng sehingga kini seluruh desa dan kelurahan di Sukoharjo telah memiliki koperasi sebagai penggerak ekonomi lokal.
Tak hanya membantu dalam proses pendirian, Bank Jateng juga membuka rekening korporasi bagi setiap koperasi desa. Langkah ini menjadi wujud komitmen dalam mendukung transparansi keuangan, tata kelola yang baik, serta akses pembiayaan berkelanjutan.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Sukoharjo, Nunuk Sasanti, menyampaikan kebanggaannya atas sinergi yang terjalin. “Kami percaya koperasi adalah tulang punggung ekonomi kerakyatan. Karena itu, Bank Jateng berkomitmen terus mendukung pembentukan dan penguatan koperasi desa, mulai dari fasilitasi akta hingga layanan keuangan yang inklusif. Kehadiran koperasi desa diharapkan mampu membuka peluang usaha, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menegaskan peran penting koperasi sebagai agregator ekonomi lokal yang mampu memperkuat ketahanan desa menghadapi inflasi, kelangkaan bahan pokok, hingga perubahan iklim ekonomi. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga keuangan seperti Bank Jateng menjadi fondasi kuat bagi keberlanjutan koperasi desa.
Pendirian 167 Koperasi Desa Merah Putih dengan dukungan Bank Jateng menjadi tonggak penting dalam sejarah pembangunan ekonomi rakyat di Sukoharjo. Bank Jateng tidak hanya hadir sebagai lembaga keuangan, melainkan juga sebagai mitra strategis desa dalam membangun masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya. ***
