Pemprov Jateng Fokus Tingkatkan Pariwisata, Mohammad Saleh Ingatkan Soal Ekosistem Ramah Muslim

photo author
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:44 WIB
Wakil Ketua DPRD Jateng Mohammad Saleh mendorong Pemprov Jateng tingkatkan ekosisten ramah muslim. (Istimewa)
Wakil Ketua DPRD Jateng Mohammad Saleh mendorong Pemprov Jateng tingkatkan ekosisten ramah muslim. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, mendorong Pemprov Jateng untuk lebih memperkuat ekosistem pariwisata ramah Muslim sebagai bagian dari upaya memajukan sektor pariwisata di wilayah tersebut.

Menurutnya, pengembangan pariwisata yang mengedepankan kebutuhan wisatawan Muslim bisa menjadi daya tarik tersendiri, baik dari sektor kuliner, destinasi wisata religi, hingga fesyen dan perhotelan.

“Jawa Tengah memiliki potensi besar dalam mengembangkan pariwisata yang ramah Muslim. Selain sektor kuliner yang sudah dikenal dengan kelezatannya, kami juga memiliki berbagai destinasi wisata religi yang dapat menarik minat wisatawan Muslim,” ujar dia dalam keterangan persnya, Senin 18 Agustus 2025.

Menurutnya, penguatan ekosistem pariwisata ramah Muslim di Jawa Tengah bisa mencakup berbagai aspek, termasuk penyediaan makanan halal di restoran dan tempat wisata, serta fasilitas ibadah seperti mushola yang memadai di tempat-tempat wisata.

Baca Juga: Jateng Punya Capaian Baik, Mohammad Saleh Minta Jangan Berpuas Diri

Tidak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya peningkatan kesadaran akan pentingnya menyediakan produk fesyen yang sesuai dengan norma-norma agama Islam, seperti busana muslim yang nyaman dan modis.

Saleh mencontohkan beberapa destinasi religi yang ada di Jawa Tengah, seperti Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang, Makam Sunan Kalijaga di Demak, dan sejumlah situs bersejarah lainnya yang menjadi tujuan ziarah para wisatawan Muslim.

Dengan adanya peningkatan fasilitas dan informasi terkait tempat-tempat ini, pihaknya yakin bisa menarik lebih banyak wisatawan Muslim baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

“Kuliner halal yang ada di Jateng juga bisa menjadi daya tarik utama. Banyak makanan khas seperti nasi liwet, sate ayam, dan gudeg yang bisa disajikan dengan memperhatikan aspek halal dan higienis, sehingga wisatawan Muslim merasa nyaman,” imbuh dia.

Baca Juga: Udinus Semarang Luluskan 1.350 Wisudawan, Langsung Kerjasama dengan Industri Teknologi untuk Lapangan Kerja

Selain itu, Saleh juga mendorong pengembangan fesyen yang lebih inklusif terhadap tren busana Muslim yang kini semakin diminati.

Dengan memperkenalkan koleksi busana muslim yang modis namun tetap sesuai dengan prinsip agama, diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, terutama dari pasar domestik yang semakin berkembang.

Di sektor akomodasi, ia mengusulkan agar hotel dan penginapan di Jawa Tengah juga menyediakan fasilitas seperti ruang ibadah, serta memberikan layanan yang ramah Muslim, seperti menyediakan arah kiblat di setiap kamar dan menu makanan halal.

Menurut politisi Partai Golkar tersebut, pengembangan ekosistem pariwisata ramah Muslim ini juga merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X