Buka Musda XI Golkar Jateng di Semarang, Bahlil: Bisa Jadi Contoh Pelaksanaan Secara Nasional

photo author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 21:57 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia disela sela pembukaan Musda XI Golkar Jateng di Hotel Po,  Semarang pada Jumat 2 Mei 2025. (dok.)
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia disela sela pembukaan Musda XI Golkar Jateng di Hotel Po, Semarang pada Jumat 2 Mei 2025. (dok.)

 

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Jawa Tengah resmi dibuka di Hotel Po, Semarang pada Jumat 2 Mei 2025 petang. Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi strategis kader partai sekaligus memperkuat komitmen mendukung pemerintahan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dalam sambutannya menegaskan bahwa Musda bukan hanya agenda internal organisasi, tetapi juga menjadi momen penting untuk menunjukkan peran aktif Golkar sebagai partai pengusung pasangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng. Ia meminta seluruh kader Golkar di Jateng untuk ikut mengawal jalannya pemerintahan hingga akhir masa jabatan.

“Kalau kita mendukung, berarti kita juga harus mengawal dan menjaga jalannya pemerintahan mereka sampai selesai,” tegas Bahlil.

Baca Juga: Kado HUT ke-478 Semarang, BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar Gratis

Dalam kesempatan itu, Bahlil juga menekankan pentingnya menjalankan tagline “Suara Rakyat Suara Golkar”. Menurutnya, kader partai di semua tingkatan—baik legislatif maupun eksekutif—harus peka terhadap aspirasi masyarakat dan berani memperjuangkannya.

Ia mencontohkan kebijakan di Kementerian ESDM, di mana dirinya turut mendorong agar sumur-sumur minyak yang tidak lagi difungsikan bisa dikelola oleh masyarakat melalui regulasi yang telah disiapkan. “Ini bentuk nyata dari mendengar dan menjalankan kehendak rakyat,” ujar Menteri ESDM itu.

Bahlil juga mengapresiasi pelaksanaan Musda XI Golkar Jateng yang dinilai melibatkan banyak pihak eksternal dan berjalan inklusif. Ia berharap daerah lain dapat menjadikan Jateng sebagai contoh dalam pelaksanaan Musda.

“Kita awali dari Jateng karena provinsi ini menjadi kunci penting dalam menyusun strategi kemenangan menuju Pemilu 2029,” tambahnya.

Terkait pemilihan Ketua DPD Golkar Jateng yang hanya mengusung satu calon, yakni Mohammad Saleh, Bahlil menyatakan tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia menilai keputusan itu sudah melalui proses pertimbangan yang matang.

“Yang punya suara adalah DPD II. Kalau mereka sepakat pada satu nama, itu tidak menjadi masalah,” katanya.

Baca Juga: Bank Jateng Dorong Realisasi Rumah Subsidi untuk Pekerja Informal, Dukung Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo

Sementara itu, Ketua Panitia Musda, Ferry Wawan Cahyono, menyampaikan bahwa acara dihadiri oleh sekitar 1.500 kader dari berbagai wilayah. Selain membahas program ke depan, Musda juga menjadi wadah silaturahmi dan memperkuat soliditas internal.

“Dari Musda ini akan lahir rekomendasi strategis sebagai kontribusi positif bagi pemerintah. Kami kemas acara ini dengan semangat kebersamaan dan suasana yang penuh semangat,” ujarnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X