Grab Dampingi Keluarga Driver Jadi Korban Kerusuhan Jakarta 28-29 Agustus 2025

photo author
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 21:23 WIB
Pihak Grab saat melakukan pendampingan pada driver yang jadi korban saat kerusuhan.  (Grab)
Pihak Grab saat melakukan pendampingan pada driver yang jadi korban saat kerusuhan. (Grab)

AYOSEMARANG.COM -- Kerusuhan yang melanda Jakarta pada 28–29 Agustus 2025 menelan korban jiwa dan luka-luka. Di tengah tragedi itu, tiga pengemudi Grab turut menjadi korban.

Korban pertama adalah Aji Pratama, yang tertembak peluru karet saat berhenti kerja pada Jumat sore 29 Agustus 2025. Aji baru saja menyelesaikan pengantaran pesanan GrabFood ketika insiden terjadi.

Korban kedua, Moh Umar Amarudin, mengalami nasib nahas sehari sebelumnya, Kamis malam 28 Agustus. Saat menunggu rekannya di Jakarta Barat, dorongan massa yang panik membuatnya terjatuh dan terinjak-injak. Umar mengalami patah tulang rusuk dan harus menjalani operasi di RS Pelni.

Korban ketiga adalah Affan Kurniawan. Malam itu, ia tertabrak kendaraan taktis. Nyawanya tidak tertolong meski sempat dilarikan ke RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Respons Cepat Grab

Grab bergerak cepat memberikan pendampingan kepada korban dan keluarga. Hanya dalam hitungan jam setelah peristiwa, perwakilan perusahaan sudah berada di rumah sakit.

Mereka memastikan Aji mendapat penanganan medis terbaik, termasuk operasi hidung yang dijadwalkan segera. Seluruh biaya perawatan dan administrasi rumah sakit ditanggung penuh oleh Grab.

Tim Grab juga mendampingi keluarga korban setiap hari untuk meringankan beban di tengah situasi mencekam.

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, manajemen Grab hadir langsung ke rumah duka di Menteng. Mereka menyampaikan belasungkawa, memberikan santunan, mengirim karangan bunga, dan ikut dalam prosesi pemakaman Affan.

Pendampingan hukum pun disiapkan bagi keluarga. Solidaritas semakin terasa dengan kehadiran perwakilan Gojek dalam prosesi tersebut.

Komitmen Grab untuk Mitra

Tirza Munusamy, Chief of Public Affairs Grab Indonesia, menegaskan komitmen perusahaan dalam pernyataannya.

“Grab Indonesia hadir bukan hanya sebagai perusahaan, tetapi sebagai bagian dari perjuangan mitra pengemudi kami. Kami berdiri bersama mereka untuk memastikan keadilan ditegakkan dan hak-hak mereka terlindungi," ungkapnya dalam keterangan di Semarang, Sabtu 30 Agustus 2025.

Ia menambahkan bahwa pihaknya menyadari tidak ada angka atau santunan yang dapat menggantikan rasa sakit dan kehilangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Rekomendasi

Terkini

X