Mobil Ditabrak KA Argo Merbabu, Untungnya Penumpang Bergegas Keluar

photo author
- Kamis, 4 September 2025 | 09:36 WIB
Kondisi mobil yang ditabrak KA 23 Argo Merbabu di perlintasan Desa Penaruban Kecamatan Weleri , Kamis 4 September 2025.  (dokumen  )
Kondisi mobil yang ditabrak KA 23 Argo Merbabu di perlintasan Desa Penaruban Kecamatan Weleri , Kamis 4 September 2025. (dokumen  )

KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Sebuah mobil tertabrak Kereta Api Argo Merbabu di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Penaruban Kecamatan Weleri , Kamis 4 September 2025 pagi.

Beruntung pengemudi mobil Suzuki Carry H H 1335 PM bernama Faizin  warga Desa Penaruban  Kecamatan Weleri Kendal berhasil menyelamatkan diri, sesaat sebelum mobil ditabrak kereta api.

Kanit Gakkum Polres Kendal, Ipda M Heru Ardiantoro mengatakan semula Suzuki Carry H 1335 PM melaju dari arah utara menuju arah selatan.

“Sesampainya di lokasi kejadian hendak melintasi dijalan perlintasan sebidang kereta api. Saat berada di tengah perlintasan  mobil mengalami mogok sementata kereta api sudah dekat,” jelasnya.

Melihat KA sudah dekat, sopir mobil bergegas keluar dan KA Argo Merbabu  yang melaju dari arah timur menabrak mobil hingga terpental.

Kondisi mobil ringsek dan sempat terpental sejauh 20 meter. Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya kejadian terjadi di KM 39+8 petak jalan antara Stasiun Weleri – Krengseng, Kabupaten Kendal, di mana perlintasan tersebut dijaga secara swadaya oleh masyarakat.

 “KAI Daop 4 Semarang sangat menyayangkan adanya ketidak hati-hatian pengemudi kendaraan bermobil yang melintas sehingga berakibat tertempernya KA 23 Argo Merbabu,” katanya.

Baca Juga: Tarbrakan di Persimpangan Milo Semarang Terekam CCTV, Motor Diduga Trobos Lampu Merah

Dikatakan, sebelum kejadian masinis KA 23 Argo Merbabu Anggi Panji Suherman berulangkali membunyikan klakson lokomotif, namun kecelakaan tidak terhindarkan.

Insiden ini mengakibatkan kerusakan pada sarana lokomotif berupa lampu kabut retak, cowhanger dan tangga bengkok.

“Kami kembali mengingatkan bahwa keselamatan di perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat wajib berhenti sejenak, tengok kanan-kiri, pastikan tidak ada kereta api yang melintas, baru kemudian menyeberang,” ujar Franoto.

Meski terjadi insiden, perjalanan KA 23 Argo Merbabu tetap dapat dilanjutkan menuju Stasiun Gambir dan tidak ada korban jiwa maupun luka.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya preventif, KAI terus melakukan sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api kepada eksternal atau masyarakat. KAI juga mengedepankan sinergi bersama pemerintah daerah, aparat kepolisian, serta pihak terkait untuk melakukan pengawasan di titik rawan kecelakaan.

Menindaklanjuti kejadian ini, KAI bersama stakeholder akan segera melakukan evaluasi kondisi perlintasan di lokasi kejadian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X