KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Bendung Karet Kali Blorong, Desa Turunrejo Kecamatan Brangsong sudah empat tahun dibangun. Namun beberapa pekan terakhir lokasi ini banyak dikunjungi warga khususnya sore hari. Bukan memancing tetapi dijadikan wisata baru gratis.
Iya, ribuan warga dari berbagai penjuru Kendal ramai-ramai datang ke lokasi untuk menikmati indahnya matahari terbenam di tepi sungai.
Begitu senja tiba, langit jingga berpadu dengan gemerlap air sungai, menciptakan panorama eksotis yang menjadi latar favorit untuk swafoto maupun sekadar bercengkerama.
Anak-anak muda duduk berkelompok di tepian, sementara keluarga memilih menggelar tikar sambil menyantap jajanan dari pedagang sekitar.
“Enak banget tempatnya, adem, bisa nyantai sambil ngobrol bareng teman-teman,” ujar Hidayatun, salah satu pengunjung.
Ia mengaku sengaja datang karena penasaran setelah melihat unggahan temannya di media sosial.
Sejak viral, kawasan di sisi utara bendungan yang diresmikan pada 1 Juli 2021 itu berubah menjadi destinasi wisata dadakan.
Baca Juga: Wisata Tubing Genting Bangkit Lewat TJSL PLN, Ekonomi Desa Getas Terdorong Naik
Tak kurang dari 30 pedagang lokal ikut meramaikan suasana dengan menjual es, makanan ringan, hingga menyewakan tikar. Suasana sederhana namun hangat inilah yang membuat warga betah berlama-lama.
Sementara tokoh pemuda setempat, Aris, mengungkapkan awalnya hanya segelintir orang yang nongkrong di bendungan.
Namun keindahan sunset yang mereka bagikan di media sosial cepat menarik perhatian publik.
“Sekarang ribuan orang datang. Warga sekitar pun ikut merasakan berkah dengan berjualan. Jadi suasana sore di sini makin hidup,” jelasnya.
Meski begitu, Aris mengingatkan agar warga tidak buru-buru menarik retribusi parkir atau tiket masuk. Menurutnya, hal itu justru bisa mengurangi minat pengunjung.