Menanak Nasi dan Ditinggal Jamaah Subuh di Masjid, Rumah di Pageruyung Terbakar

photo author
- Kamis, 2 Oktober 2025 | 16:46 WIB
Polisi dan anggota Koramil Pageruyung menunjuk tungku yang diduga menjadi penyebab kebakaran.  (dokumen)
Polisi dan anggota Koramil Pageruyung menunjuk tungku yang diduga menjadi penyebab kebakaran. (dokumen)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Ditinggal sholat subuh di masjid, sebuah rumah di Dusun Brajan Desa Gondoharum Kecamatan Pageruyung, Kamis 02 Oktober 2025 terbakar.

Diduga api berasal dari  tungku kayu yang menjalar ke atas dan menyambar gelaran pengering jagung.

Rumah yang terbakar milik Sugiyanto yang saat kejadian sedang sholat jamaah di masjid tidak jauh dari rumahnya. “Sekira pukul 04.30 Wib Istri korban , Khoiriyah  sedang menanak nasi di tungku dapur kayu. Lalu ditinggal  berangkat kemasjid  untuk melaksanakan jama’ah sholat subuh,” ujar Kapolsek Pageruyung Iptu Danang Christian.

Korban mendapatkan kabar dari tetangganya dan bergegas pulang api sudah membesar dibagian dapur serta membakar sebagian atap rumah tinggal.

“Untuk dugaan sementara kejadian kebakaran tersebut dikarenakan oleh tungku kayu yang menjalar diatasnya yang terdapat gelaran pengering jagung dan membakar atap dapur,” imbuh kapolsek.

Sementara Babinsa Sertu Dwi Yuli Hadiyanto anggota Koramil 10 Pageruyung saat dihubungi melalui sambungan telepon membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakan, kebakaran terjadi  saat pemilik rumah melaksanakan jamaah sholat subuh di masjid yang tidak jauh dari rumahnya.

Baca Juga: Di Tengah Gempuran Budaya Asing, Ribuan Anak PAUD Jateng Diajak Cinta Membatik

"Saat itu ada warga lainnya melihat rumah Sugiyanto terbakar, lalu menghubungi pemilik rumah yang posisinya masih di masjid. Korban lalu pulang dan api sudah membesar dibagian dapur. Kobaran api juga membakar sebagian atap rumah," beber Dwi.

Warga lainnya kemudian menghubungi petugas piket Koramil dan Polsek Pageruyung juga Damkar sektor Sukorejo. Tak berselang, petugas tiba dilokasi dan memadamkan kobaran api dibantu warga sekitar.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun korban pemilik rumah mengalami kerugian kurang lebih Rp. 50.000.000. Atap rumah kayu  dan barang elektronik (Kulkas) furniture yang ada di dalam rumah tersebut terbakar," tuturnya.

Sementara itu, Sugiyanto mengatakan saat kejadian dirinya bersama istri sedang di masjid jamaah sholat subuh. Dirinya mengetahui rumahnya terbakar diberitahu oleh tetangganya.

"Waktu kebakaran, saya dan istri masih dimasjid. Lalu ada tetangga memberi tahu jika rumah saya terbakar dibagian dapur," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X