Gubernur Jawa Tengah Cek Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Surakarta

photo author
- Rabu, 8 Oktober 2025 | 13:34 WIB
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menyambangi SPPG Jebres.  (Humas Jateng)
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menyambangi SPPG Jebres. (Humas Jateng)

AYOSEMARANG.COM -- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Jebres, Kota Surakarta, Rabu 8 Oktober 2025.

SPPG Jebres menjadi salah satu dari 84 dapur penyedia makanan bergizi di Jawa Tengah yang telah mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), sebagai jaminan kelayakan dan keamanan pangan.

"Kita lakukan check and re-check, hari ini di wilayah Jebres. SPPG ini yang sudah mendapatkan SLHS," kata Ahmad Luthfi usai peninjauan.

Baca Juga: Jawa Tengah Jadi Provinsi Paling Progresif Jalankan Program MBG

Gubernur menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama pemerintah kabupaten/kota terus mempercepat penerbitan SLHS.

Jika sebelumnya proses verifikasi dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, kini kewenangan tersebut sudah dapat dilaksanakan langsung oleh dinas kesehatan di daerah.

Dinas kesehatan memiliki peran penting dalam memastikan kelayakan lingkungan dan keamanan pangan di SPPG. Prosesnya mencakup inspeksi lokasi, pengujian sampel makanan di laboratorium selama 1–10 hari, serta pelatihan bagi karyawan tentang penanganan makanan dan kandungan gizi.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah potensi kasus keracunan akibat makanan tidak layak konsumsi.

"Ini sudah kita sosialisasikan, dan ini kita masifkan di seluruh kabupaten/kota di wilayah kita," jelasnya.

Baca Juga: Gubernur Jateng Tegaskan SPPG Harus Siap Diperiksa Demi Keamanan MBG

Kolaborasi dan Dialog untuk Efektivitas Program

Ahmad Luthfi menambahkan, setiap SPPG diarahkan membentuk grup komunikasi yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari personel dapur, wali murid, perwakilan anak-anak, kepala sekolah, hingga ibu hamil dan menyusui.

Melalui wadah tersebut diharapkan terbangun komunikasi dua arah yang mampu memperkuat manfaat program MBG di masyarakat.

Selain itu, seluruh dinas kesehatan di kabupaten/kota juga diminta mendirikan Posko MBG sebagai sarana pengaduan dan respon cepat bila terjadi kendala di lapangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X