KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Polres Kendal kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Melalui kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025, jajaran kepolisian turun langsung ke lapangan untuk bersinergi dengan petani, pemerintah daerah, dan berbagai elemen masyarakat.
Kegiatan ini digelar di atas lahan seluas 35 hektare milik kelompok tani Desa Jenarsari, Kecamatan Gemuh, dan dipimpin langsung oleh Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Kendal.
Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap petani, Polres Kendal juga menyalurkan bantuan bibit dan pupuk kepada kelompok tani setempat.
Bantuan ini diharapkan dapat mendorong produktivitas pertanian, terutama dalam menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga, perubahan cuaca ekstrem, dan tekanan ekonomi global.
“Polri bukan hanya hadir dalam menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan pangan. Melalui program ini, kami ingin membantu petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah,” ujar Kapolres Kendal.
Baca Juga: Dukung Program Pemerintah, Kendal Gelar Panen Raya Jagung Kuartal III 2025
Program ini merupakan bagian dari instruksi langsung Mabes Polri, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dipantau melalui zoom meeting. Di
Selain di Jenarsari, para Bhabinkamtibmas bersama Forkopimcam dan penyuluh pertanian juga melakukan penanaman jagung serentak di masing-masing kecamatan. Langkah ini menjadi simbol nyata sinergi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan lokal.
Melalui keterlibatan aktif di sektor pertanian, Polres Kendal menegaskan peran strategisnya bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai penggerak kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat.
Dengan kolaborasi yang terbangun dan dukungan langsung kepada petani, Polres Kendal berharap hasil panen dapat meningkat dan kesejahteraan petani ikut terdongkrak.
Semangat gotong royong dan kerja nyata yang ditunjukkan dalam kegiatan ini menjadi modal penting dalam menghadapi musim tanam berikutnya.
