KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Pemerintah Kabupaten Kendal menyatakan komitmen dan dukungan penuh terhadap pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
Dukungan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat pondasi perekonomian masyarakat di tingkat desa.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, saat menghadiri acara Peletakan Batu Pertama (Ground Breaking) Kantor KDMP di Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu, belum lama ini.
Kabupaten Kendal turut serta dalam gelaran nasional dengan melaksanakan ground breaking di enam desa sekaligus, yaitu Gondoharum, Bangunsari, Pasigitan, Cepiring, Mororejo, dan Ngampel Wetan.
“Pada hari ini kita melakukan peletakan batu pertama secara serentak se-Indonesia. Untuk Kabupaten Kendal, kegiatan ini dilaksanakan di enam desa, salah satunya di Desa Mororejo,” ujar Bupati Kendal.
Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus mendukung berdirinya koperasi ini.
“Pemerintah Kabupaten Kendal akan terus mendukung secara penuh pembangunan Koperasi Merah Putih, agar nantinya bersama-sama bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Kendal," tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Dyah Kartika berharap agar pengurus KDMP dapat mengelola koperasi secara profesional sehingga mampu berkontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berpesan agar koperasi ini dikelola dengan baik dan profesional, karena Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi Soko Guru Nasional yang bisa meningkatkan perekonomian di masing-masing desa,” tuturnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf. Bagus Setyawan. Dalam sambutannya, Dandim menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari gerakan besar nasional dalam membangun kemandirian ekonomi desa. “Untuk sore ini kita saksikan bersama groundbreaking 800 pembangunan fisik Kopdes Merah Putih yang merupakan pemicu dari 80.000 rencana Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KDMP Desa Mororejo, Agus Nur Wahid, memaparkan bahwa ruang lingkup koperasi yang akan dibangun tidak hanya terbatas pada sektor perdagangan, tetapi juga akan merambah ke layanan sosial bagi masyarakat. “Koperasi ini bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat. Selain untuk perdagangan, nantinya juga akan ada klinik dan apotek untuk mendukung kesehatan warga,” jelas Agus.
Ia juga mengungkapkan bahwa KDMP Mororejo sedang menjalin kerja sama dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lembaga keuangan, dan instansi terkait lainnya. “Kami diarahkan untuk bekerja sama dengan Pertamina, Bulog, ID Food, serta Bank Jateng melalui sistem Laku Pandai. Sehingga nantinya dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat," kata Agus.
Hingga saat ini, KDMP Desa Mororejo telah memiliki 51 anggota aktif, dengan target jumlah anggota mencapai sekitar 3000 orang.
