Polisi Kembali Olah TKP Hotel Tempat Dosen Untag Semarang Tewas, Ambil Semua Obat dan Barang untuk Forensik

photo author
- Minggu, 23 November 2025 | 14:07 WIB
Polisi saat melakulan Olah TKP di hotel tempat Dosen Untag meninggal. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Polisi saat melakulan Olah TKP di hotel tempat Dosen Untag meninggal. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Polda Jawa Tengah kembali menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan untuk menelusuri kematian dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35).

Olah TKP dilakukan di kostel tempat korban tinggal oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum bersama Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri. Prosesnya berlangsung cukup lama, mulai siang hingga sore.

Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan sejumlah barang diamankan dari lokasi, mulai dari barang pribadi korban hingga obat-obatan.

“Semua bukti terkait peristiwa meninggalnya seseorang sudah kami ambil. Ada obat-obatan, ada barang-barang lain. Nantinya Labfor akan memeriksa secara forensik isi maupun kandungannya,” ujar Subagio di lokasi, Sabtu 22 November 2025.

Baca Juga: Daftar Jurusan Kuliah yang Banyak Diterima di BUMN dan Paling Dicari untuk Karier Jangka Panjang

Ia menambahkan, penyelidikan masih berjalan. Pemeriksaan saksi dilakukan paralel sambil menunggu hasil autopsi dari tim kedokteran forensik.

“Masih berproses. Kami menunggu kedokteran forensik dan hasil Labfor berikutnya. Pemeriksaan saksi juga terus dilakukan,” jelasnya.

Subagio menyebut polisi juga menelusuri jejak digital milik korban maupun AKBP Basuki, anggota kepolisian yang bersama korban sebelum ditemukan meninggal.

“Semua perangkat komunikasi milik korban maupun orang yang bersama korban sedang kami periksa melalui digital forensik,” katanya.

Terkait dugaan unsur pidana, Subagio menegaskan pihaknya belum dapat menyimpulkan.

Baca Juga: Banyak Kejanggalan, Untag Semarang Kawal Kasus Kematian Dosen Levi

Kematian Dwinanda sebelumnya dikaitkan dengan AKBP Basuki, yang disebut sebagai kekasih sekaligus orang terakhir yang bersama korban.

“Kami masih membuktikan apakah ada atau tidak unsur pidana. Laporan polisi sudah terbit dan sedang kami tindaklanjuti,” tegasnya.

Ia memastikan, apabila ditemukan unsur pidana, kasus akan dinaikkan ke tahap penyidikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X