KENDAL,AYOSEMARANG.COM — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kendal menghadirkan terobosan baru , berupa layanan uji klinik bagi para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM).
Program ini diperuntukkan bagi pemohon yang sudah melalui proses pembuatan SIM, sekaligus bagi mereka yang ingin meningkatkan kemampuan sebelum mengikuti uji praktik.
Terobosan tersebut digagas sebagai bentuk komitmen Polres Kendal dalam memberikan pelayanan optimal serta membantu masyarakat lebih siap menghadapi tahapan uji praktik SIM.
Layanan uji klinik ini dibuka setiap hari pada jam operasional, yakni mulai pukul 15.00 WIB. Pada sesi ini, pemohon dapat mempelajari teknik berkendara secara langsung dengan pendampingan petugas Satlantas. Materi latihan meliputi penguasaan kemudi, keseimbangan, hingga teknik bermanuver yang menjadi komponen penting dalam uji praktik SIM.
Melalui program tersebut, pemohon diharapkan dapat memahami standar penilaian dan mampu mempersiapkan diri secara lebih matang, sehingga peluang kelulusan uji praktik meningkat dan penerbitan SIM dapat berjalan lancar.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Kendal, Ipda Veri Okta Dwi Saputra, mengimbau masyarakat agar memanfaatkan fasilitas uji klinik ini semaksimal mungkin.
Menurutnya, program ini tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga mendorong terciptanya pengendara yang lebih terampil dan patuh aturan.
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan uji klinik ini. Latihan yang tepat akan meningkatkan kesiapan pemohon saat menghadapi uji praktik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi keselamatan berkendara,” ujar Ipda Veri Okta.
Sebagai tambahan layanan, Satlantas Polres Kendal juga menyediakan unit sepeda motor bagi pemohon yang ingin berlatih tetapi tidak membawa kendaraan pribadi.
Fasilitas ini dihadirkan untuk memastikan semua pemohon dapat mengikuti sesi uji klinik tanpa terbatas oleh ketersediaan kendaraan.
Dengan hadirnya uji klinik ini, Satlantas Polres Kendal berharap proses penerbitan SIM dapat berlangsung lebih efektif, transparan, dan akuntabel.
Program ini juga diharapkan mampu meningkatkan keterampilan teknis pemohon, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan keselamatan berkendara di jalan raya.