TKI Temanggung Hilang 20 Tahun Akhirnya Ditemukan, Pemprov Jateng Siapkan Pemulangan

photo author
- Rabu, 26 November 2025 | 13:28 WIB
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memastikan TKI asal Temanggung kondisinya sehat dan aman.  (Humas Jateng)
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memastikan TKI asal Temanggung kondisinya sehat dan aman. (Humas Jateng)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bergerak cepat menanggapi kabar ditemukannya Seni, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Mergowati, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, yang sebelumnya dikabarkan hilang selama 20 tahun di Malaysia.

Luthfi langsung melakukan komunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia untuk memastikan kondisi kesehatan sekaligus menjamin perlindungan hukum bagi Seni.

“Saya sudah komunikasi dan koordinasi dengan Dubes. Saya cek, pendampingan hukum sudah diberikan untuk Bu Seni. Sekarang dalam perlindungan Kedutaan,” kata Luthfi pada Selasa, 25 November 2025.

Baca Juga: Siap Kembalikan Rp2,1 Triliun, Eks Ketua Koperasi BLN Akhirnya Buka Suara

Ia menegaskan kepada keluarga bahwa kondisi Seni aman, sehat, dan berada dalam pengawasan penuh KBRI.

“Pemprov Jawa Tengah akan mengupayakan pemulangannya secara cepat, berikut berkoordinasi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia,” jelas Ahmad Luthfi.

Dubes RI untuk Malaysia, Indra Hermono, membenarkan bahwa Seni saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh Kepolisian Diraja Malaysia. Proses hukum tersebut harus dilalui sebelum pemulangan bisa dilakukan.

“Saya pastikan Bu Seni kondisinya sehat dan aman. Hanya saja, proses hukum penyidikan Polisi Malaysia ini harus dilalui, sehingga pihak keluarga dimohon bersabar,” ujar Indra.

Kabar kepulangan Seni membawa kelegaan bagi keluarga. Riki Alfian, anak dari Seni, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat pemerintah provinsi, KBRI, dan pemerintah daerah yang ikut mengawal proses pemulangan ibunya.

Baca Juga: Penetapan UMP–UMK Jateng 2026 Mundur ke Desember, Pemprov Tunggu Aturan Pusat

“Saya terima kasih kepada seluruh pihak, pemerintah, Kedutaan Besar, Pak Gubernur Ahmad Luthfi, dan Pak Bupati Temanggung, yang saat ini ibu saya diketahui dalam kondisi selamat, sehat dan aman, termasuk langkah upaya memulangkan ibu saya,” kata Riki di rumahnya.

Seni diketahui meninggalkan kampung halamannya di Dusun Letih, Desa Mergowati, Kecamatan Kedu, Temanggung, pada 2004 untuk bekerja di Malaysia. Saat itu, anaknya Riki baru berusia 3,5 tahun.

Enam bulan setelah berangkat, komunikasi Seni dengan keluarga terputus. Ia sempat mengabarkan bahwa dirinya bekerja tanpa digaji dan mengalami kekerasan dari majikannya.

Sekitar dua pekan terakhir, kepolisian Malaysia mengungkap kasus dugaan perdagangan orang. Salah satu korban dalam kasus tersebut adalah Seni.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X