PNM Mekaarpreneur Bantu Imroatus Naik Kelas dari Dapur Rumah ke Juara Jawa Timur

photo author
- Jumat, 28 November 2025 | 04:05 WIB
Perjalanan Imroatus Sofiyah menjadi juara Mekaarpreneur 2025 membuktikan pendampingan PNM mampu mengubah usaha ultramikro menjadi bisnis berkelas.
Perjalanan Imroatus Sofiyah menjadi juara Mekaarpreneur 2025 membuktikan pendampingan PNM mampu mengubah usaha ultramikro menjadi bisnis berkelas.

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Perjalanan inspiratif datang dari Imroatus Sofiyah, nasabah PNM Mekaar asal Surabaya, Jawa Timur, yang berhasil menjadi juara program Mekaarpreneur 2025 tingkat Jawa Timur.

Keberhasilannya menjadi contoh nyata bahwa pengusaha ultramikro dapat berkembang pesat ketika mendapatkan pendampingan yang tepat, kesempatan belajar, dan kemauan kuat untuk berubah.

Saat pertama mengikuti pembinaan PNM Mekaar, usaha kerupuk udang Ibu Imroatus masih berjalan sangat sederhana. Ia belum mampu menghitung Harga Pokok Produksi (HPP), belum menentukan harga jual secara tepat, belum memiliki legalitas usaha, dan belum memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan produknya.

Penggunaan media sosial masih jauh dari kemampuannya karena keterbatasan pengetahuan digital. Produk yang dijual pun masih satu jenis yaitu kerupuk udang rumahan tanpa keunikan yang berarti.

Meski demikian, ada tekad yang kuat pada diri Ibu Imroatus yang kemudian menjadi kunci transformasinya. Ia terpilih untuk mengikuti program pemberdayaan dari PNM melalui Mekaarpreneur.

Program ini fokus pada penguatan literasi bisnis, peningkatan kualitas produk, transformasi digital, dan pembukaan akses pasar yang lebih luas.

Ribuan perempuan wirausaha telah merasakan manfaat program ini dan menjadi motor penggerak ekonomi keluarga di berbagai daerah Indonesia.

Setelah mengikuti serangkaian pelatihan hingga pendampingan intensif dalam program Mekaarpreneur, perubahan signifikan mulai terlihat.

Imroatus kini mampu membuat konten di media sosial, menghitung HPP, arus kas, dan harga jual dengan benar, memiliki NIB dan sedang dalam proses pengajuan sertifikasi halal.

Variasi produknya pun semakin beragam dan sudah dapat ditemukan di marketplace dengan tampilan katalog digital yang menarik.

Imroatus tidak menyangka pelajaran yang ia dapatkan selama masa inkubasi di Mekaarpreneur membuat omzet dan jumlah pelanggannya naik secara konsisten.

Transformasi ini memperlihatkan betapa kuatnya proses pemberdayaan PNM dalam membantu pelaku usaha ultramikro naik kelas dan memperluas pasar.

“Dulu saya hanya jualan kerupuk udang tanpa tahu cara menghitung modal dan harga jual. Dari acara PNM ini saya diajari banyak hal sampai penghasilan saya naik. Saya jadi yakin dari usaha ini bisa untuk menghidupi anak-anak saya sampai besar nanti,” ungkapnya.

Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary mengungkapkan program Mekaarpreneur merupakan bagian dari komitmen PNM dalam mendorong perempuan prasejahtera untuk naik kelas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X