PNM Hadirkan Dukungan Nyata untuk Kemandirian Disabilitas Melalui Rumah Inklusif Kebumen

photo author
- Sabtu, 8 November 2025 | 11:43 WIB
PNM Hadirkan Dukungan Nyata untuk Kemandirian Disabilitas Melalui Rumah Inklusif Kebumen
PNM Hadirkan Dukungan Nyata untuk Kemandirian Disabilitas Melalui Rumah Inklusif Kebumen

AYOSEMARANG.COM -- Keterbatasan fisik bukan halangan untuk tumbuh dan berdaya. Hal ini dibuktikan oleh para orang tua dengan anak disabilitas yang tergabung dalam Rumah Inklusif Kebumen, sebuah wadah pemberdayaan yang kini menjadi simbol kemandirian dan harapan baru.

Dengan dukungan dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM), para orang tua dan anak-anak difabel di Kebumen mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan membatik.

Kegiatan ini tidak hanya memberi nilai ekonomi, tetapi juga menjadi sarana terapi emosional dan ruang ekspresi kreatif bagi mereka.

PNM tidak hanya memberikan bantuan berupa alat membatik, tetapi juga menghadirkan program pendampingan dan pelatihan kewirausahaan.

Pendekatan ini dirancang agar penerima manfaat tidak sekadar menerima bantuan, melainkan mampu berdiri di atas kaki sendiri.

Program ini sejalan dengan visi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang terus memperkuat partisipasi masyarakat dalam ekonomi inklusif.

Kolaborasi ini membuktikan bahwa pemberdayaan kelompok rentan bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal yang berkeadilan.

Dalam kunjungannya ke Rumah Inklusif Kebumen, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhaimin Iskandar menegaskan pentingnya penerimaan terhadap penyandang disabilitas di masyarakat.

Ia berkomitmen untuk memperluas program pemberdayaan serupa di berbagai daerah.

“Rumah inklusif dapat menjadi contoh merangkak dari bawah, tumbuh keyakinan, kemandirian, ketekunan pengorbanan untuk mewujudkan harapan keluarga difabel,” jelas Muhaimin.

Rumah Inklusif Kebumen menjadi ruang belajar sekaligus tempat berdaya bagi para keluarga dengan anak disabilitas.

Kegiatan membatik bukan sekadar keterampilan, tetapi juga terapi emosional dan sarana untuk menunjukkan bahwa keberdayaan bisa tumbuh dari kepedulian.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa program pemberdayaan seperti ini merupakan bagian dari komitmen PNM untuk membangun ekonomi inklusif dan berkeadilan.

“Setiap keluarga memiliki potensi untuk berkembang. Orang tua dari anak disabilitas menunjukkan kekuatan yang luar biasa karena mereka tidak hanya merawat, tetapi juga berjuang menciptakan masa depan yang lebih baik,” ujar Arief.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gita Esa Hafitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X