SPPG Sijeruk Dihentikan Sementara, Begini Penjelasan Korwil BGN Kendal

photo author
- Jumat, 28 November 2025 | 14:59 WIB
kapolres kendal saat meninjau SPPG Sijeruk paska terjadi keracunan. (edi prayitno/kontributor kendal)
kapolres kendal saat meninjau SPPG Sijeruk paska terjadi keracunan. (edi prayitno/kontributor kendal)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Paska dugaan keracunan yang terjadi di SMP Negeri 1 Kendal akibat menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Dapur SPPG di Kelurahan Sijeruk dihentikan operasioalnya.

Penghentian ini dilakukan untuk jangka waktu yang belum bisa ditentukan, karena menunggu hasil pemeriksaan laboratoriun terhadap makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.

“SPPG Sijeruk untuk sementara kita suspend atau dihentikan sementara operasionalnya dan tidak boleh melayani MBG. Kita memberikan teguran dan peringatan. Untuk waktunya belum bisa dipastikan sampai kapan, karena masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium,” ujar Kordinator Wilayah BGN Kendal, M Faris Maulana dihubungi Jumat 28 November 2025.

Faris menambahkan, untuk pemeriksaan laboratorium akan memakan waktu hingga 10 hari kedepan. Namun demikian pihaknya juga belum bisa memastikan sampai kapan waktunya.

Nantinya SPPG Sijeruk jika akan beroperasi kembali dan melayani MBG harus mengajukan ke pusat dengan hasil pemeriksaan laboratorium tersebut.

“Sesuai standar operasionalnya, nanti kalau akan beroperasi kembali harus mengajukan permohonan ke pusat dengan melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium,”  imbuh Faris.

Dijelaskan, sejumlah pihak yang tergabung dalam Satgas MBG Kendal melakukan kordinasi untuk mencegah terjadinya kasus serupa. Rapat juga membahas evaluasi dan kesigapan jika terjadi kasus serupa dikemudian hari.

Baca Juga: Sedang Panen Jengkol, Pria di Semarang Tewas Jatuh dari Pohon Setinggi 7 Meter

Pihaknya menekankan kepada semua darpu SPPG untuk mematuhi SOP pelayanan yang ada. Dan yang terpenting mengetahui karakteristik bahan yang akan diolah dan disajikan.

“Jadi ada bahan-bahan yang harus diperhatikan dengan baik dan mengenal betul karakteristiknya. Misalnya sayuran yang diolah seperti apa agar tidak cepat basi jadi perhatian seluruh dapur,” terangnya.

Faris mencontohkan kasus SPPG Sijeruk yang diduga keracunan berasal dari sayuran pakcoy bisa karena terlalu lama saat memasak atau ada bahan yang cepat membuatnya basi.

“Karakteristik bahan itulah yang harus diperhatikan dan benar-benar dijalankan dengan baik,” pungkasnya.

Sebelumnya 17 siswa SMP Negeri 1 Kendal mengeluhkan pusing dan mual usai menyantap menu MBG yang disiapkan dapur SPPG Sijeruk. Sejumlah siswa dilarikan ke RSUD Soewondo dan Puskesmas Kendal.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X