Menurut Diana, pendidikan demokrasi perlu ditanamkan sejak dini. “Mereka perlu diberi ruang untuk memahami demokrasi sehingga dapat menjadi bagian dari penguatan partisipatif yang Bawaslu bangun selama ini,” tegasnya.
Apresiasi juga disampaikan Ketua Kwarcab Pramuka Kendal, Mahfud Sodiq, yang menyambut baik inisiatif Bawaslu Kendal.
“Kami berterima kasih kepada Bawaslu Kendal yang telah menginisiasi terbentuknya Saka Adhyasta Pemilu sebagai wadah pendidikan kepemiluan bagi Pramuka,” katanya.
Ia berharap kerja sama ini terus terjalin. “Atas nama Kwarcab Kendal, kami mengapresiasi langkah ini dan berharap kerja sama tidak berhenti pada pelantikan, tetapi terus berjalan dan berkembang,” ujar Mahfud, yang juga Ketua DPRD Kendal.
Dengan terbentuknya Saka Adhyasta Pemilu, Bawaslu Kendal dan Kwarcab Pramuka berharap lahir generasi muda yang lebih memahami demokrasi, aktif mengawasi jalannya pemilu, serta siap menjadi bagian dari penguatan kehidupan berdemokrasi di masa depan.