AYOSEMARANG.COM -- Potensi cuaca ekstrem diprediksi mewarnai periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan mayoritas wilayah di Pulau Jawa berisiko mengalami hujan lebat disertai petir, terutama pada akhir Desember hingga awal Januari.
Peringatan dini tersebut disampaikan Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 8 Desember 2025.
Baca Juga: Terungkap Ada Penambangan di Gunung Slamet, Ini Respons Tegas Gubernur Luthfi
"Perlu kita waspadai adalah pada periode 29 Desember hingga 10 Januari, di mana hampir seluruh daerah di Pulau Jawa ini berpotensi untuk mengalami hujan lebat hingga hujan petir," tuturnya.
BMKG juga menyoroti peningkatan intensitas hujan mulai pertengahan Desember.
Pada periode 15–22 Desember, cuaca ekstrem diproyeksikan terjadi di kawasan selatan Sumatera dan sebagian wilayah barat Jawa.
“Pada minggu 15 Desember hingga 22 Desember, ini sebaran yang titik merah itu adalah lokasi hujan lebat hingga hujan petir, itu banyak terjadi di bagian selatan dari Sumatera,” sambungnya.
Baca Juga: Buruh Geruduk Kantor Gubernur Jateng, Robohkan Pagar karena Geram UMP 2026 Tak Kunjung Ditetapkan
Menurut Teuku, pola hujan lebat di wilayah yang sama diperkirakan berlanjut hingga 22–29 Desember, sehingga masyarakat diminta tetap berhati-hati, terutama yang hendak melakukan perjalanan darat selama masa liburan.
“Kemudian di sebagian terutama barat dari Pulau Jawa. Selanjutnya pada 22 hingga 29 Desember, pada lokasi yang kurang lebih sama," pungkasnya.