KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Final Liga Super PSSI Kabupaten Kendal Kamis 11 Desember 2025 petang diwarnai kericuhan antar supporter.
Pertandingan yang mempertemukan Pekuncen FC Pegandon melawan Kamajaya Kalirejo Kangkung berakhir lewat drama adu penalti.
Kedua suporter ini masuk kedalam lapangan, usai adu penalti laga final liga super PSSI Kendal 2025 berakhir dengan kemenangan Kamajaya Kalirejo Kangkung.
Nampak sejumlah penonton hendak saling serang dan ditenangkan penonton lainnya agar tidak terjadi kerusuhan antar supporter. Petugas keamanan yang berjaga, juga berusaha menenangkan kedua suporter yang saling ejek dan nyaris terjadi tawuran.
Duel sengit antara Kamajaya Kalirejo Kangkung menghadapi Pekuncen FC Pegandon digelar di lapangan Desa Sukomulyo, Kaliwungu Selatan. Ddalam waktu dua kali 45 menit, pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.
Pertandingan pun dilanjutkan dengan babak adu penalti dan dalam momen penentuan tersebut, Kamajaya keluar sebagai pemenang setelah unggul 3-2 atas Pekuncen FC.
Baca Juga: PSIS Semarang Siapkan Uji Coba Kontra PSIM, Jafri Sastra Tegaskan Mental Pemain Harus Berubah
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyerahkan trofi kepada Kamajaya sebagai juara liga super PSSI Kendal 2025.
“Saya berharap prestasi tim-tim di Kendal terus meningkat di ajang berikutnya dan pemerintah kabupaten Kendal memastikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan liga di daerah tersebut,” katanya.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI kendal, Mochamad Wibowo menegaskan pentingnya menjaga sportivitas selama kompetisi.
“Permainan yang sportif akan menjaga kualitas kompetisi dan memperkuat rasa persaudaraan antarpemain serta supporter,” ujarnya.
Rencana akan dilaksanakan Khamzang cup, yakni turnamen pilihan bagi klub-klub terbaik dari lima level kompetisi di kabupaten Kendal.
Turnamen Liga Super sendiri ini digelar sebagai ajang rutin , untuk menjaga atmosfer kompetisi sekaligus memantau perkembangan pemain lokal.