KENDAL, AYOSEMARANG.COM – Upaya meningkatkan pemahaman dan akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal terus dilakukan. Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama sejumlah lembaga keuangan negara menggelar Sosialisasi Peningkatan Inklusi Keuangan di Hotel and Resort Tirto Arum Kendal, Minggu 14 desember 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen sektor perbankan dan lembaga keuangan dalam mendukung program pemerintah untuk memperluas inklusi keuangan, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kelompok masyarakat produktif, serta pelaku usaha perempuan.
Sosialisasi tersebut menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidangnya, yakni Kepala Bank BRI Cabang Kendal Budiarto, Kepala Pegadaian Cabang Kendal Edy Rusmanto, serta Manajer Regional Mekaar PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Semarang Ratih Pajarani. Ketiganya memaparkan peran masing-masing lembaga dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui layanan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.
Kepala Bank BRI Cabang Kendal, Budiarto, dalam paparannya menyampaikan bahwa inklusi keuangan menjadi kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Menurutnya, akses masyarakat terhadap layanan perbankan yang mudah, aman, dan terjangkau akan membuka peluang usaha sekaligus meningkatkan kesejahteraan.
“BRI berkomitmen untuk terus mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat, terutama pelaku UMKM. Melalui produk simpanan, pembiayaan, hingga layanan digital, kami ingin memastikan masyarakat memiliki akses keuangan yang memadai dan bertanggung jawab,” ujar Budiarto.
Ia menambahkan, literasi keuangan juga menjadi aspek penting yang harus berjalan seiring dengan inklusi. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan layanan keuangan secara bijak untuk pengembangan usaha dan pengelolaan keuangan keluarga.
Sementara itu, Kepala Pegadaian Cabang Kendal, Edy Rusmanto, menjelaskan bahwa Pegadaian hadir sebagai solusi pembiayaan alternatif yang mudah dan cepat diakses oleh masyarakat. Produk dan layanan Pegadaian tidak hanya ditujukan untuk kebutuhan konsumtif, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan produktif.
Baca Juga: BRI Dorong Inklusi Keuangan, AgenBRILink Permudah Warga Perbatasan Akses Layanan Bank
“Pegadaian menyediakan berbagai pilihan pembiayaan yang dapat mendukung permodalan usaha masyarakat. Yang terpenting adalah pemanfaatannya harus tepat sasaran dan sesuai kebutuhan, sehingga benar-benar memberikan manfaat ekonomi,” kata Edy.
Dalam kesempatan yang sama, Manajer Regional Mekaar PT PNM Cabang Semarang, Ratih Pajarani, memaparkan peran Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dalam pemberdayaan perempuan prasejahtera. Program ini memberikan pembiayaan tanpa agunan yang disertai dengan pendampingan dan pembinaan usaha secara berkelanjutan.
“Melalui Mekaar, PNM berupaya mendorong perempuan agar lebih mandiri secara ekonomi. Selain pembiayaan, kami juga memberikan pendampingan, pelatihan, serta penguatan kapasitas usaha agar nasabah dapat berkembang secara berkelanjutan,” jelas Ratih.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pelaku UMKM dan kelompok masyarakat produktif. Para peserta terlihat antusias mengikuti pemaparan serta sesi diskusi yang membahas berbagai peluang dan tantangan dalam mengakses layanan keuangan formal.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara perbankan, lembaga keuangan negara, dan masyarakat dapat terus diperkuat. Sosialisasi Peningkatan Inklusi Keuangan ini juga diharapkan mampu meningkatkan literasi keuangan masyarakat Kendal, memperluas akses permodalan usaha, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara inklusif dan berkelanjutan.
