Namun, umumnya puasa Syaban dilakukan pada beberapa hari tertentu di bulan Syaban, seperti pada tanggal 13, 14, dan 15 Syaban.
Sejumlah orang juga memilih untuk melakukan puasa secara bergantian, seperti puasa selama 3 hari, kemudian istirahat selama 1 atau 2 hari, dan dilanjutkan kembali pada hari keempat.
Ada juga umat Islam yang ingin melaksankan puasa Syaban digabung qadha Ramadhan, apakah diperbolehkan?
Dikutip islam.or.id, seringkali banyak umat muslim yang melakukan niat puasa qadha Ramadhan sekaligus dengan puasa sunnah.
Baca Juga: Kapan Puasa Syaban 2023 Dimulai? Berikut Jadwal dan Niat Puasa Syaban
Dalam istilah fiqih, hal ini disebut sebagai at-tasyriik fin niyyah atau menggabungkan niat
Ada empat kriteria terkait menggabungkan niat wajib dan niat sunnah dalam satu ibadah.
Hal itu dijelaskan Imam Suyuthi dalam kitabnya al-Asbah wan Nadhair:
1. Sah kedua-keduanya baik yang fardhu dan yang sunnah.
2. Sah bagi ibadah fardhunya saja, tidak untuk ibadah sunnahnya.
3. Sah bagi ibadah sunnahnya saja, tidak untuk ibadah fardhunya.
4. Tidak sah kedua-duanya.
Baca Juga: Malam Nisfu Sya'ban Adalah Apa? Ini Maknanya, Lengkap Amalan dan Jadwal Nisfu Syaban 2023
Dalam hal menggabung niat puasa Syaban sekaligus qadha Ramadhan bisa diqiyaskan ke dalam hukum yang pertama yakni dianggap sah kedua-duanya.
Berikut bacaan niat puasa Syaban sekaligus qadha Ramadhan:
