"Kenapa musuh, karena semua tindakannya semua paham dan visi misinya benar-benar bertentangan dengan nilai-nilai luhur agama Islam dan bertentangan dengan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Undang - Undang Dasar 1945," ungkap Jendral bintang satu.
Achmad Nurwakhid menyatakan bahwa di ajaran Islam mewajibkan mencintai tanah air dan bangsa, dan mewajibkan untuk toleransi terhadap keragaman dan perbedaan.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan bahwa acara ini mempererat persatuan dan kesatuan bangsa yang untuk saat ini sangat diperlukan di Kabupaten Batang dan Indonesia.
"Hal itu sebagai jawaban atas berbagai permasalahan yang timbul khususnya menyangkut kondisi kesadaran kebangsaan yang harus kita sadari bahwa Indonesia ini adalah negara majemuk yang artinya negara dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika perbedaan tersebut menjadi sebuah anugerah. Kita wajib menjaga keutuhan negara Indonesia," kata Lani.