SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Apa arti "kenyang" dalam bahasa Bali? Arti kenyang dalam bahasa Bali ternyata tidak terduga.
Makna kata kenyang dalam bahasa Bali sangat berbeda dari bahasa Indonesia! Simak lengkapnya kosa kata bahasa Bali lainnya yang menarik.
Ketika berada di Bali dan berbicara dengan orang Bali yang fasih berbahasa Bali, penting untuk berhati-hati saat mengucapkan kata kenyang".
Baca Juga: Apa Arti Sata di TikTok? Kini Viral dan Banyak Diperbincangkan, Pahami Dulu Kalau Mau Ikutan Tren
Warganet yang tidak tahu bahasa Bali akan mengartikan kata kenyang merujuk pada arti yang dikenal dalam bahasa Indonesia.
Orang Bali sebenarnya tidak menghindari untuk menggunakan kata kenyang dan sudah tidak asing terdengar di telinga masyarakat di sana.
Ketika seseorang mengucapkan kata tersebut, orang Bali akan tersenyum dan bercanda dengan mengatakan, "kenyang Jawa atau kenyang Bali".
Selain kata kenyang, terdapat beberapa kata dalam bahasa Bali yang memiliki makna berbeda daripada yang banyak diketahui orang, seperti memek atau meme, rungkad, nok, dan ndas keleng.
Dalam artikel ini akan ada pembahasan tentang arti kata-kata dalam bahasa Bali, terutama Kenyang yang sedang viral di berbagai media sosial.
1. Arti Rungkad dalam Bahasa Bali
Dari kamus bahasa Bali - Indonesia, ditemukan bahwa rungkad memiliki arti susah berjalan karena usia yang lanjut, menurut kepercayaan orang Bali.
Baca Juga: Apa Itu Arti KY dalam Bahasa Jepang? Inilah Maksud Bahasa Gaul yang Populer di Sosial Media
Oleh karena itu, penggunaan kata rungkad harus disesuaikan dengan konteks kalimat dan tempat agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Sementara itu, di Jawa dan Sunda, kata Rungkad sangat terkait dengan kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal asmara bagi generasi muda, artinya ambyar atau tumbang.
