AYOSEMARANG.COM -- Memiliki keunikan pada suara, burung perkutut dianggap istimewa oleh para kicau mania.
Hubungan antara burung perkutut dan para kicau mania pun terjalin harmonis.
Ini semua terjadi karena sifat & sikap burung perkutut yang mudah bersahabat dengan manusia.
Para kicau mania tentu tidak akan mengabaikan keramahan yang dimiliki burung perkutut peliharaannya.
Perawatan terbaik pasti telah diberikan para pemilik untuk burung hias kesayangannya.
Tak peduli seberapa rumit perawatan yang diperlukan, para kicau mania akan selalu rela melakukan apa pun dalam memelihara perkutut.
Itu telah dibuktikan pecinta burung dengan menyertakan keseriusan dalam setiap perawatan yang diberikannya.
Tapi terkadang burung hias ini tidak menunjukkan perilaku bersahabatnya, seakan ia tak pernah akur dengan pemiliknya.
Perilakunya yang jinak tiba-tiba berubah menjadi giras, hobinya berkicau pun tidak lagi ditekuni.
Kira-kira masalah seperti ini disebabkan oleh apa, ya? Apakah ini semua kesalahan para kicau mania dalam memberikan perawatan?
Biasanya, masalah seperti ini disebabkan oleh rasa stres yang menguasai jiwa raga burung perkutut.
Perlu kamu ketahui. Perilaku perkutut yang menjadi giras dan malas berkicau biasanya didasari oleh rasa stres yang berat.
Tapi bagaimana ini bisa terjadi? Ataukah mungkin ada yang salah dari caramu merawat burung perkutut? Entahlah.
Yang pasti kamu harus segera mengatasi masalah ini supaya burung peliharaanmu kembali menjadi burung hias yang menyenangkan.