Rob dan Penurunan Permukaan Tanah di Tanjung Emas Semakin Parah, Ini Usulan Anggota DPD RI

photo author
- Kamis, 30 Maret 2023 | 18:18 WIB
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah, Abdul Kholik.  (Muslihun kontributor Batang)
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah, Abdul Kholik. (Muslihun kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah, Abdul Kholik prihatin dengan permasalahan rob dan penurunan permukaan tanah di wilayah pantai utara mulai dari Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang hingga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Ia juga khawatir adanya pengembangan potensi kawasan industri yang lokasinya berada di wilayah pesisir pantai akan menambah parah penurunan permukaan tanah dan rob.

Abdul kholik menyebutkan bahwa tren masalah rob dan penurunan permukaan tanah setiap tahunnya selalu meningkat. Dan ada sebagian kawasan sudah sampai 30 cm per tahunnya.

Baca Juga: Sukun Kembali Santuni 10 Ribu Anak Yatim di 10 Kabupaten/Kota di Jateng

"Ini harus diantisipasi di seluruh wilayah kawasan pantai utara termasuk Batang, agar ada pencegahan mulai dari pengurangan penggunaan ketergantungan pada air tanah," ungkap Abdul Kholik saat berkunjung di Kantor Bupati Batang, Kamis 30 Maret 2023.

Ia juga menyarankan agar dalam pembangunan infrastrukur kawasan industri harus didukung dengan infrastruktur lautnya.

"Dari hasil pengawasan kami terdahulu, kemungkinan 10 hingga 15 tahun ke depan problem penurunan permukaan tanah di pantura, termasuk Pelabuhan Tanjung Emas akan semakin sulit diatasi," katanya.

Baca Juga: Bikin Macet Jalan Ki Narto Sabdo Semarang, Puluhan Pedagang Dipindah Tempat

Oleh karena itu, ia meminta pemangku kepentingan yakni pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan antisipasi hal tersebut dengan opsi membangun lokasi pelabuhan berikutnya.

"Ada beberapa pilihan pembangunan pelabuhan di antaranya Batang, kita pilih Batang karena akan menjadi pusat pengembangan ekonomi di wilayah pantura kedepannya," jelasnya.

Ia juga menyatakan kondisi pesisir penurunan permukaan air tanah di Kabupaten Batang masih lumayan baik. Oleh karena itu harus dijaga.

Baca Juga: Eks Presiden Inter Buat Postingan Misterius Usai Bertemu Interisti agar Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

"Tindakan yang harus dijaga agar tidak terjadi penurunan tanah di Kabupaten Batang para industri dan beberapa masyarakat yang menggunakan air tanah agar tidak berlebihan. Lakukan pemetaan wilayah pembangunan gedung-gedung yang di mana tanahnya memang kontruksi tanahnya kuat dan menjaga pesisir pantai dengan menanam pohon mangrove agar sedimen tanah tidak cepat larut,” tegasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X