AYOSEMARANG.COM -- Pemahaman sebagian besar dari umat Islam tentang puasa hanya sekedar sebagai satu perintah Allah SWT.
Perintah menahan diri dari makan-minum dan hal yang membatalkannya siang hari di bulan Ramadhan.
Hal tersebut tidak salah namun mengapa ada puasa dan apakah bedanya dengan menyiksa diri.
Baca Juga: Lakukan Amalan Ini Sebelum Tidur Agar Pahala Bertambah di Bulan Ramadhan
Sebelum masuk pembahasan singkatnya mungkin di dalam benak kita juga akan bertanya hal yang sama.
Bagaimana penjelasannya mari kita coba simak kajian singkat dari KH. Ahmad Bahaudin Nursalim dalam kanal youtube @sorentre927 berjudul kenapa ada puasa.
Bahwasanya puasa adalah mengembalikan fitrah original manusia dengan sistem organ saraf yang milyaran itu.
Organ saraf tersebut sebenarnya bisa kembali pulih tenaganya hanya dengan seteguk air.
Oleh karena itu saat kita menjalankan puasa mulai terbit fajar hingga terbenam Matahari atau waktu Maghrib.
Dengan minum segelas dan satu buah makanan kecil itu pulihnya akan sama dengan orang yang makan hingga kenyang.
Jika begitu orang yang hanya makan sebutir kurma dengan orang yang makan nasi satu piring .
Seandainya sama-sama diberikan pedang dan kemudian saling berperang peluang kemenangan dari keduanya adalah fifty-fifty, imbuh Gus Baha sapaan akrab KH. Ahmad Bahaudin Nursalim.
Baca Juga: 5 Ide Tema Kajian Ramadhan 2023 untuk Milenial dan Kekinian yang Bisa Dijadikan Inspirasi