"Kadang dalam pemungutan retribusi secara manual ini kurang optimal, karena ada rumah warga atau toko yang tutup saat juru pungut ini datang. Sehingga, dengan adanya aplikasi e-Resik ini, retribusi sampah bisa semakin maksimal dan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekalongan," tuturnya.
Ditambahkan Pimpinan Bank Jateng Cabang Pekalongan, Siti Malikha, bahwa Bank Jateng Cabang Pekalongan selalu bersinergi dan mendukung penuh kebijakan Pemerintah Kota Pekalongan. Dengan adanya e-Resik ini bisa mencegah terjadinya kebocoran, karena dilakukan secara transparan nontunai.
"Sehingga, dari rekening warga yang bersangkutan membayar retribusi sampahnya langsung ke rekening Bank Jateng. e-Resik ini juga bisa meningkatkan capaian PAD Kota Pekalongan," pungkasnya.***