AYOSEMARANG.COM - Muncul wajah baru dukun pengganda uang, kali ini di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dukun pengganda uang di Banjarnegara, Slamet Tohari (ST) tak hanya mengaku dapat menggandakan uang, dia juga telah membunuh sebanyak 10 korban.
Dukun pengganda uang di Banjarnegara ini memberikan iming-iming yang cukup fantastis besarannya.
Dari menyetorkan uang sejumlah Rp 70 juta, ST menjanjikan akan berlipat menjadi Rp 5 miliar.
Untuk menambah keyakinan korban, awal-awal dukun pengganda uang sempat memberikan uang kepada korban dengan jumlah sekitar Rp 11 juta.
ST juga menggunakan uang palsu untuk mengelabui para korban.
Bak kalap mendapat harta dengan jalan pintas, 10 korban tergiur dengan bujuk rayu dukun pengganda uang tersebut.
Namun naas bagi para korbannya, bukannya balik modal apalagi berlipat ganda, mereka justru kehilangan nyawa.
ST menghabisi nyawa korban karena mereka menanyakan uang hasil penggandaan tersebut.
Baca Juga: TRAGIS, Kondisi 10 Mayat Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, 2 Korban Asal Jogja
Selama lima tahun berjalan, ST berpura-pura menjadi dukun pengganda uang dengan bantuan temannya asal Pekalongan.
Teman ST bertugas mengiklankan jasa layanan dukun pengganda uang di sejumlah media sosial, salah satunya FB.
Namun pembunuhan yang dilakukan SI dukun pengganda uang menurut pengakuannya dimulai sejak tahun 2022.