AYOSEMARANG.COM -- Sangat keji apa yang dilakukan Slamet Thohari, seorang yang mengaku sebagai dukun pengganda uang di Banjarnegara, yang kini jadi tersangka kasus pembunuhan berencana.
Pada Senin 3 April 2023 telah ditemukan 9 kantong jenazah yang merupakan korban pembunuhan dukun pengganda uang Slamet Thohari di Banjarnegara.
Dengan ditemukan 9 jenazah tersebut dan ditambah satu jenazah yang sebelumnya, itu berarti ada 10 korban pembunuhan keji dukun pengganda uang di Banjarnegara yang bernama Slamet Thohari tersebut.
Baca Juga: Polres Pekalongan Kota Berhasil Ungkap 4 Kasus Narkoba Jenis Sabu, Total Berat 13,12 Gram
Kesepuluh jenazah tersebut terkubur di kebun milik ST, bahkan terdapat dua jenazah dalam satu lubang.
Jenazah rata-rata diketemukan dengan kedalaman tak lebih dari 1 meter.
Pembunuhan ini terungkap bermula dari laporan adanya orang hilang bernama Paryanto asal Sukabumi, dari keluarga korban.
Kronologi terungkapnya pembunuhan keji oleh dukun pengganda uang di Banjarnegara disampaikan oleh AKBP Hendri Yulianto, Kapolres Banjarnegara.
"Awal mulanya pada tanggal 27 Maret 2023 anak korban berinisial GE ini melaporkan ke Polres Banjarnegara terkait masalah hilangnya ayahnya," jelas AKBP Hendri Yulianto.
Pada bulan Juli 2022 lalu, korban yang merupakan ayah daripada GE atau Gledes ini mengajak putranya untuk bertemu temannya di Banjarnegara menggunakan bus dari Sukabumi ke Wonosobo.
Setelah sampai di Wonosobo, korban PO beserta anaknya GE bertemu dengan mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara.
"Dari situlah mbah Slamet mengajak korban dan anaknya menuju ke Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara," ujar Kapolres Banjarnegara.
Baca Juga: Berkah Ramadhan! BLT Rp900 Ribu dari Pemerintah CAIR, Segera Datang ke Kantor Pos Terdekat