Peringatan Jumat Agung biasanya dirayakan dengan ibadah dan pembacaan kisah sengsara Kristus yang tertulis dalam Injil Yohanes.
Meskipun Kristus mengalami penderitaan yang besar, hukuman salib ini bukanlah sebuah kehinaan, melainkan sebuah keagungan.
Yesus Kristus rela mati demi keselamatan umat manusia yang berdosa di seluruh dunia.
Menurut situs Catholic, Jumat Agung bermula saat Yudas mengkhianati Yesus pada malam perjamuan terakhir dan diperingati sebagai Kamis Putih.
Baca Juga: HP 2 Jutaan Terbaik dan Terbaru April 2023: Samsung A14, Redmi Note 12 dan Realme C55 NFC
Yesus kemudian ditangkap dan dibawa ke hadapan Hanas yang menuduhnya sebagai Anak Allah.
Hanas lalu mengirim Yesus ke Pontius Pilatus, seorang Gubernur Romawi, namun Pilatus tak menemukan alasan untuk mengutuk Yesus.
Para Yahudi meminta Pilatus untuk mengeluarkan perintah membunuh Yesus.
Perintah tersebut pun disetujui untuk mengeksekusinya dengan penyaliban setelah para prajurit menyiksa dan mencambuk Yesus.
Baca Juga: Intip Harga Redmi Note 11 dan Redmi 10C pada April 2023, HP Murah Bawa CPU Snapdragon 680!
Yesus dipaksa memikul salibnya ke Kalvari, tempat di mana ia akan dieksekusi, dan disalibkan di antara dua pencuri selama enam jam.
Titulus "INRI" dipasang di atas Kristus untuk menunjukkan dugaan kejahatannya dan pada saat Yesus disalib, seketika langit menjadi gelap.
Apa saja yang dilakukan umat Kristen dan Katolik menjelang Minggu Paskah?
Pertama adalah Rabu Abu sebagai awal masa pra-Paskah yang ditandai dengan introspeksi dan pertobatan diri melalui puasa dan pantang.
Selanjutnya ada Minggu Palma sebagai hari di mana Yesus diarak sebagai raja ke Kota Yerusalem.
