AYOSEMARANG.COM -- Arus mudik Lebaran selama ini memang identik dengan kemacetan lalu lintas.
Berbagai cara dan rekayasa lalu lintas telah diterapkan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementrian Perhubungan.
Rekayasa lalu lintas akan diterapkan pada titik-titik rawan kemacetan demi menjamin keselamatan dan ketertiban dan kelancaran lalu lintas mudik 2023.
Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Kapan? Catat ini Tanggal-Tanggal Malam Ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan 2023
Rekayasa lalu lintas arus mudik 2023 kali ini akan diterapkan juga pada ruas Tol Trans Jawa.
Selama ini, rekayasa lalu lintas di ruas Tol Trans Jawa adalah menerapkan Contra Flow dan One Way atau satu arah.
Namun karena diperkirakan arus mudik 2023 akan mengalami peningkatan yang signifikan, maka pemerintah melalui Kementerian Perhubungan khususnya Dirjen Hubdat berencana akan menerapkan juga kebijakan ganjil genap bagi kendaraan pribadi.
Berikut ini rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan pada tol Trans Jawa.
Sistem contra flow nantinya akan diberlakukan sejauh 25 km mulai dari KM 47 yang masuk wilayah Karawang hingga KM 72 di wilayah Cikampek.
Sistem satu arah atau one way akan diterapkan sejauh kurang lebih 342 kilometer.
Dimulai dari KM 72 Cikampek hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, atau 6 kilometer sebelum memasuki wilayah Semarang.
Sedangkan penerapan ganjil genap sejauh 367 kilometer dimulai dari KM 47 Karawang hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.
Baca Juga: Lagi Haid? Tenang! Kemuliaan Malam Lailatul Qadar Tetap Bisa Kamu Kejar, Begini Caranya
Penerapan rekayasa lalu lintas arus mudik 2023 hanya akan berlangsung selama 4 hari saja, mulai tanggal 18 hingga 21 April 2023.