“Twitter memang gabisa ditinggal sebentar kak, yang begini sering terjadi di garment & textile biasanya cmiiw,” cuit akun tersebut.
Melalui cuitan @racunincenter tersebut, sautan yang sama dilakukan oleh akun @sblkpds.
“Bener sih, Factory manager gw dipecat gegara e**an sama orang produksi. Terus kebetulan jugaa dia nyambi korupsi. Beberapa kali jual kelebihan hasil produksi buat kantong pribadi. Masukin semua keluarganya dibagian yang enak+nyante jangan lupa gajinya juga gede,” cerita akun @sblkpds.
Adapun pengalaman langsung diceritakan seorang teman dari korban pelecehan seksual secara langsung oleh atasan yang bekerja di PT serupa.
“Ril banget, temenku dulu ada yg mengalami seperti itu. Dia cowo,tapi dipaksa disep**g itu nya sama si supervisornya, padahal supervisornya itu laki cuman agak ngondek. Kalo dia nolak, kontrak kerjanya bakal nggak diperpanjang,” ungkap akun @gembus_ID.
Berbeda dengan akun @ditawk_ yang mengaku sebagai alumni pekerja di perusahaan textile menganggap hal tersebut hampir tidak diketahuinya eksis.
“Tapi ga semua textile or garment begitu gaes, gue alumni textile dan selama 6 tahun kerja ya aman aman aja,” tulis akun @ditawk_ pada 1 Mei 2023.
Sampai tulisan ini dibuat, utas tersebut viral dengan 3 juta lebih tayangan di Twitter, banyak yang merasa miris dengan budaya pelecehan seksual oleh atas hanya demi bisa perpanjang kontrak di PT namun tidak ada tindakan tegas.