Supaya saat metode ini berlangsung, semua burung yang terlibat tidak terpapar sakit.
3. Postur tubuh dan kicau
Postur tubuh ramping, tegap dan berotot adalah postur betina yang baik dan sehat.
Baca Juga: Ciri-ciri Burung Perkutut Memiliki Khodam, Cek di SINI!
Bicara mengenai masa depan. Pangkal paha perkutut betina juga tidak boleh terlalu besar, karena dapat mengganggu proses bertelur.
Selain itu, kicau indukan perkutut juga tak kalah penting untuk diperhatikan.
Pilihlah induk burung hias yang memiliki suara lantang dan nyaring.
Hal ini berguna untuk keturunannya nanti supaya bisa tumbuh menjadi burung yang hebat.
Itulah beberapa hal penting yang mesti kamu perhatikan sebelum menjodohkan burung peliharaanmu.
Untuk perawatannya, kamu disarankan untuk tetap memberikan perawatan yang baik dan benar.
Baca Juga: Bikin Merinding! 4 Burung Perkutut Ini Sebaiknya Tidak Kamu Pelihara, Bisa Mengundang Mara Bahaya?
Jaga asupan nutrisi perkutut jantan dan betina supaya proses pelestarian berjalan dengan mulus.***(Ahmad Ridwan Fauzi)