Ngeri Isi Surat Pelaku Penembakan Kantor MUI, Ngaku Lehernya Siap Dipenggal

photo author
- Rabu, 3 Mei 2023 | 07:43 WIB
 Isi Surat Pelaku Penembakan Kantor MUI (Suara.com/Fakhri)
Isi Surat Pelaku Penembakan Kantor MUI (Suara.com/Fakhri)

AYOSEMARANG.COM -- Pelaku penembakan kantor MUI Pusat, Jakarta meninggalkan surat untuk Ketua MUI.

Surat tersebut berisi ajakan pelaku kepada Ketua MUI untuk bertemu dan untuk mempersatukan umat.

Dalam surat tersebut pelaku juga mengaku lehernya siap dipenggal.

Baca Juga: Begini Perjalanan Pelaku Penembak Kantor MUI Pusat hingga Merasa Sebagai Wakil Nabi Muhammad SAW

Pelaku yang diketahui bernama Mustofa (60 tahun) tersebut menulis surat yang ditujukan kepada Ketua MUI tertanggal 2 Januari 2022.

Surat yang ditulis oleh Mustofa itu sebenarnya sedikit susah dipahami karena tidak adanya tanda baca dan terkesan ngelantur.

Namun diketahui bahwa keinginan Mustofa dalam surat tersebut adalah mengajak Ketua MUI untuk bertemu secara langsung.

Maksud Mustofa untuk bertemu Ketua MUI adalah mengajaknya untuk mempersatukan umat Rasul atau Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Ternyata Pistol Pelaku Penembakan di Kantor MUI Bukan Senjata Api! Bagaimana Pelaku Kemudian Tewas di Tempat?

Ia menyebut dirinya sebagai wakil nabi dan mengatakan diancam oleh firman Tuhan dengan dipotong lidahnya jika menyembunyikan kemampuannya.

Permohonannya untuk bertemu Ketua MUI dinilai sangat amat penting menurutnya.

Ia mengatakan jika Ketua MUI mengindahkan harapannya berarti sama saja mengindahkan harapan Nabi Muhammad SAW.

Selain itu diketahui ternyata Mustofa telah empat kali berurusan dengan pihak berwajib di Lampung karena pernyataannya sebagai wakil Nabi.

Baca Juga: Penembak Kantor MUI Mengaku Dirinya Wakil Nabi, Islah Bahrawi: Pelaku Korban Pemahaman Agama yang Salah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X