Baca Juga: JUMLAH Soal UTBK 2O23 Segini, Siapkan Hal Ini Sebelum Mengikuti UTBK SNBT 2023 Gelombang Kedua
Pertama, tidur pagi. Kenapa sampai tidur pagi bisa jadi penghambat datangnya rezeki? Karena waktu pagi adalah waktu penuh berkah.
Dari sahabat Shakhr Al-Ghamidiy radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا.
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”
Apabila Nabi SAW mengirim peleton pasukan, beliau SAW mengirimnya pada pagi hari. Sahabat Shokhr sendiri (yang meriwayatkan hadits ini, pen) adalah seorang pedagang. Dia biasa membawa barang dagangannya ketika pagi hari. Karena hal itu dia menjadi kaya dan banyak harta. Abu Daud mengatakan bahwa dia adalah Shokhr bin Wada’ah. (HR. Abu Daud, no. 2606).
Baca Juga: 10 Inspirasi Gaya Rambut Tren ala Korea untuk Pria dan Wanita Agar Tampil Trendy dan Stylish
Sedangkan di antara kita memanfaatkan waktu Shubuh dan pagi untuk:
Malas dan enggan bangun shubuh
Kalau tidak bangun Shubuh, bangun paginya jam 6 saat matahari telah terbit
Setelah Shubuh tidak merutinkan dzikir pagi atau baca Al-Qur’an, malah kembali lagi ke tempat tidur. Kalau menunggu pun bada Shalat Shubuh di masjid sampai matahari meninggi (kira-kira 15 menit setelah matahari terbit) lalu mengerjakan Shalat Isyraq dua raka’at akan mendapatkan pahala haji dan umrah yang sempurna, sempurna dan sempurna.
Dan ini bahayanya jika meninggalkan shalat Shubuh, maka takan lepas dari jaminan Allah.
Dari Jundab bin ‘Abdillah ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِى ذِمَّةِ اللَّهِ فَلاَ يَطْلُبَنَّكُمُ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَىْءٍ فَيُدْرِكَهُ فَيَكُبَّهُ فِى نَارِ جَهَنَّمَ.
Bahkan yang sering tidak shalat Shubuh termasuk orang munafik.
Baca Juga: Cuaca Panas di Semarang, Ini yang Dilakukan Mbak Ita Agar Kembali Sejuk
لَيْسَ صَلاَةٌ أثْقَلَ عَلَى المُنَافِقِينَ مِنْ صَلاَةِ الفَجْرِ وَالعِشَاءِ ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْواً.
“Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat Shubuh dan shalat ‘Isya’. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak.” (HR. Bukhari)