AYOSEMARANG.COM -- Puasa arafah berbeda dengan hari arafah dalam hal ini pun terdapat perbedaan pendapat dari ulama.
Yang tentunya perbedaan tersebut memiliki dasar masing-masing dan apa perbedaan tersebut mari simak ulasannya:
1. Mendasarkan pada Pelaksanaan Wukuf di Arafah
Sesuai pendapat dari Lajnah Daimah yaitu satu komite fatwa dan penelitian ilmiyah Arab Saudi yang mengatakan puasa arafah mengikuti wukuf di arafah.
Mereka berdalih bahwa hari arafah adalah hari dimana para jamaah haji sedang wukuf di arafah tanpa melihat tanggal berapa dan posisi dimana.
Baca Juga: Minat Masyarakat pada Program Undian Berhadiah Tinggi, Danamon Hadiah Beruntun Dirilis
Dalam salah satu fatwanya tentang perbedaan tanggal antara tanggal 9 Dzulhijjah di luar negeri dengan hari wukuf di arafah Arab Saudi.
Lajnah daimah menjelaskan hari arafah adalah hari dimana kaum muslimin melaksanakan wukuf di arafah.
Puasa Arafah dianjurkan bagi orang yang tidak sedang beribadah haji oleh karena itu jika ingin berpuasa arafah dilaksanakan pada saat itu yaitu saat wukuf.
Dan jika puasa dilaksanakan satu hari sebelumnya bukan menjadi masalah.
2. Mendasarkan Pada Tanggal 9 Dzulhijjah di daerah setempat
Puasa arafah dilaksanakan pada tanggal 9 dzulhijjah daerah setempat karena penentuan ibadah yang terkait dengan waktu sebagai dasar dimana kita berada.
Dan hari arafah adalah hari yang bertepatan dengan tanggal 9 dzulhijjah sehingga penentuannya kembali kepada kalender dimana kaum muslimin berada.