Apa Itu Penyakit Pareidolia? Bisa Lihat Wajah Manusia di Objek Acak

photo author
- Jumat, 30 Juni 2023 | 12:51 WIB
Apa Itu Penyakit Pareidolia? Bisa Lihat Wajah Manusia di Objek Acak (ist)
Apa Itu Penyakit Pareidolia? Bisa Lihat Wajah Manusia di Objek Acak (ist)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Berikut penjelasan mengenai apa itu Pareidolia dan fenomena unik di baliknya.

Pareidolia merupakan fenomena psikologis yang menggambarkan kecenderungan kita untuk melihat pola atau bentuk mirip wajah manusia di dalam objek atau stimulus acak, seperti awan, asap, bayangan, atau objek alami lainnya.

Pikiran kita secara tidak sadar mencari wajah, bentuk binatang, atau objek yang kita kenal dalam rangka menciptakan makna dan pengertian dari lingkungan sekitar.

Baca Juga: Apa Itu Frostbite Penyakit Musim Kemarau? Begini Tingkatan, gejala, dan Pencegahannya

Asal kata Pareidolia berasal dari bahasa Yunani, di mana "para-" berarti "samping" atau "bersama-sama," dan "eidolon" berarti "bayangan" atau "gambar."

Jadi, secara harfiah, Pareidolia dapat diartikan sebagai melihat gambar atau bayangan di samping atau bersama-sama.

Fenomena Pareidolia telah lama menjadi bagian dari kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial yang sangat tergantung pada pengenalan wajah dan kemampuan untuk mengenali pola, manusia cenderung melihat bentuk-bentuk yang memiliki makna bagi mereka.

Contohnya, ketika melihat awan, seseorang mungkin melihat wajah atau bentuk binatang yang mengingatkan mereka pada sesuatu yang dikenal.

Baca Juga: Penyebab dan Gejala ADHD Pada Orang Dewasa Apa Saja? Sering Kesulitan Mengatur Waktu

Merangkum berbagai sumber, salah satu contoh Pareidolia yang paling terkenal adalah penampakan wajah di permukaan Bulan.

Beberapa orang melihat wajah manusia di formasi kawah dan pegunungan di Bulan, meskipun pada kenyataannya itu hanyalah pola geologi yang terjadi secara alami. Selain itu, orang sering melaporkan penampakan wajah di objek sehari-hari seperti pancake, ubi jalar, atau batu-batu yang acak.

Pareidolia juga dapat ditemukan dalam seni dan agama. Banyak seniman menggunakan efek pareidolia untuk menciptakan karya seni yang menarik.

Mereka memanfaatkan pola-pola acak untuk menciptakan gambar-gambar yang mengundang pemirsa untuk menemukan makna dan bentuk di dalamnya.

Baca Juga: Apa itu ADHD dan Contoh Gejalanya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X