Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ganjar Kenalkan Ekonomi Sirkular

photo author
- Selasa, 4 Juli 2023 | 16:12 WIB
Ganjar bersama Bupati Tegal, Umi Azizah melakukan penanaman pohon langka di Taman Bungah Slawi, sebagai rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. (dok)
Ganjar bersama Bupati Tegal, Umi Azizah melakukan penanaman pohon langka di Taman Bungah Slawi, sebagai rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. (dok)

SLAWI, AYOSEMARANG.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak warganya untuk melakukan kegiatan ekonomi sirkular. Ajakan Ganjar itu terungkap saat puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Provinsi Jawa Tengah, Selasa 4 Juli 2023.

Sebelumnya Ganjar bersama Bupati Tegal, Umi Azizah melakukan penanaman pohon langka di Taman Bungah Slawi, sebagai rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Selain itu, di Trasa juga terdapat pertunjukkan seni dan pameran produk UMKM bertema lingkungan hidup.

Penanaman pohon itu, sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan hidup. Ganjar mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengelola sampah supaya memiliki nilai ekonomis.

Baca Juga: Mulai Beroperasi Lagi, Pengunjung Shopping Center Johar Semarang Punya Banyak Keluhan

Ganjar meminta masyarakat memilah sampah dari rumah dan menerapkan ekonomi sirkular dalam memanfaatkan sampah. Menurut Ganjar, sampah organik dan anorganik harus dari awal memilahnya untuk memudahkan proses pengelolaannya menjadi sesuatu yang bernilai.

"Semangatnya luar biasa partisipasinya bagus. Bagaimana kita mencintai lingkungan, aksi riil menanam, aktivitas teman-teman aktivis sampah tadi mereka bersih-bersih, mereka mengedukasi," ujar Ganjar.

Hari lingkungan hidup sedunia

Ganjar merinci sampah-sampah organik sebaiknya sudah bisa terselesaikan di rumah, dengan tidak membawanya keluar. Tetapi yang bisa keluar hanyalah sampah anorganik, itu pun harus memilah-milahnya dahulu supaya bisa memiliki nilai tambah.

Orang Nomor Satu di Jawa Tengah itu lalu menguraikan jumlah produksi sampah di daerahnya yang mencapai 6,3 juta ton per tahun. Dari jumlah itu, 17,8 persen di antaranya adalah merupakan sampah plastik.

Karena itu, Ganjar meminta, jajaran pemerintah kabupaten dan kota secara kontinyu memberikan penyuluhan dan edukasi. Sehingga kesadaran masyarakat terkait sampah dan pengelolaannya bisa terbangun sejak dini.

Pada kesempatan puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Jateng, Ganjar menekankan, peran anak-anak muda juga penting. Utamanya untuk terus menerus mengampanyekan gerakan peduli lingkungan hidup.

Antara lain dengan menciptakan aplikasi-aplikasi yang dapat mewadahi masyarakat, terkait pengelolaan sampah. Ganjar menegaskan pentingnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup, utamanya berkaitan dengan persoalan sampah.

"Dalam perayaan ini, mari kita semakin aware, kita makin peduli. Dan saya ingatkan tadi, terjadi global climate change dan akan terjadi kemarau yang agak panjang," ungkap Ganjar.

Kenalkan ekonomi sirkular pada siswa

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X