Panen Hujatan, Selebtwit hapus Cuitan "Shalom" Ganjar Pranowo

photo author
- Sabtu, 8 Juli 2023 | 20:46 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Humas Jateng)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Humas Jateng)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Selebritas Twitter (Selebtwit) Bunda CNHY menghapus cuitan berisi serangan ke Bacapres PDIP Ganjar Pranowo terkait ucapan Gubernur Jawa tengah ini beberapa tahun lalu yang menyebut Shalom itu sama dengan Assalamualaikum.

"Mungkin bisa baca ini ya.... Jelas beda Assalamualikum dengan Shalom tidak bisa disamakan ....masing2 mengandung makna. Assalamualikum mengandung Doa didalam lnya. Sedangkan Shalom adalah sapaan pengganti kata Hallo... Jelas ya beda arti dan konteks ny...," cuitnya lewat akun @Lembayung701, Sabtu, 8 Juli 2023.

Tidak lama kemudian, cuitan tersebut dihapus setelah panen hujatan dari warganet. Akun dengan 12 ribu pengikut itu lantas menulis cuitan berisi  permintaan maaf dan mengakui kalau dirinya salah referensi dan hanya mencari dari mesin pencarian google.

Baca Juga: PSIS Semarang Buang Banyak Peluang, Babak Pertama Lawan Persita Tangerang Sementara 0-0

"Baik trimakasih dan maaf itu salah referensi, trimakasih sudah diingatkan," lanjutnya melalui cuitan.

Sebelumnya dalam podcast bersama Deddy Corbuzier pada 5 Desember 2019 silam, Ganjar menyebut pada dasarnya, selamat, shalom dan assalamualaikum memiliki makna yang sama.

 

“Menyampaikan salam kalau di Jawa Timur sempat ramai kan. Saya sampaikan kalau di Jawa Tengah boleh. Gus Dur juga pernah bilang kok, selamat pagi aja deh daripada berkelahi. Shalom itu kan Assalamualaikum. Benar nggak sih? Waktu masih belum Islam shalom artinya apa sih,” tutur Ganjar dalam Podcast berjudul “Ganjar Pranowo, dari Salam Lintas Agama hingga Doa Pastor”

 

Ganjar menyebut salam itu seharusnya tidak perlu diributkan. Karena hanya memiliki pengucapan yang berbeda.

 

“Salam kan. Hai, hai, gitu yah. Salam. Sehat selalu. Kami selamat yah. Selamat, shalom, assalamualaikum saya kira semua niatnya baik mengucapkan bahwa hari ini kamu selamat, kami baik. Apa bedanya. Terus kita persoalkan yang kencang-kencang kan sekarang,” ucapnya.

 

Pria berambut putih ini mengatakan, jika dalam acara didominasi kaum Katolik, ia biasanya mempersilahkan doa dipimpin secara Katolik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X