BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Sebanyak 24 peserta mengikuti pelatihan jasa cuci pakaian atau laundry, yang diinisiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Batang.
Pelatihan itu merupakan upaya mempersiapkan masyarakat Batang, khususnya di wilayah Kecamatan Gringsing dan Banyuputih sebagai penyangga Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Hal itu disampaikan Wakil Ketua II Bidang Pentasarufan Baznas Batang, Makmun, Kamis 13 Juli 2023.
"Banyaknya karyawan baik lokal maupun luar daerah bahkan mancanegara di KITB, dapat dijadikan peluang bisnis di bidang jasa cuci pakaian," ungkapnya.
Pelatihan ini, kata dia, membuka lapangan pekerjaan bagi para mustahik atau penerima zakat, khususnya di kedua daerah tersebut, karena sejalan dengan program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.
"Untuk memudahkan bisnisnya nanti, mereka memperoleh bantuan 24 paket mesin cuci dan setrika senilai Rp43,8 juta serta 24 paket deterjen dan pengharum Rp5,7 juta," jelasnya.
Ia menyatakan bahwa, tujuannya agar mereka naik tingkat menjadi munfiq atau orang yang berinfak hingga muzakki atau orang yang wajib berzakat.
Baca Juga: 6 Tempat Makan Dim Sum Enak di Semarang yang Lembut dan Banyak Varian Menu, Berikut Rekomendasinya
Dalam pelatihan laundry tersebut, Baznas memberikan pelatihan agar para peserta menerapkan cara membersihkan secara syariat Islam, yakni mengedepankan kesucian pakaian.
“Kami meluncurkan Z Laundry atau Laundry Zakat dengan slogan bersih, suci, dan berkah,” jelasnya.
Untuk menjadi pengusaha laundry profesional, mereka juga dilatih cara melayani pelanggan, mengindentifikasi jenis pakaian, cara mencuci secara syar'i, hingga pengemasan yang rapi.
Salah satu peserta, Almaidah dari Petamanan Banyuputih mengatakan, selama ini telah membuka bisnis laundry secara mandiri tanpa karyawan. Dengan diberikan pelatihan, kini mendapat trik berbisnis laundry secara tepat dan sesuai syariat.