Petani Batang Digelontor Pupuk Cair Gratis dari Kementan, Totalnya Capai Rp3 Miliar

photo author
- Senin, 17 Juli 2023 | 13:16 WIB
Pendistribusian pupuk subsidi gratis dari Kementrian Pertanian untuk 282 kelompok tani di Kabupaten Batang. Foto: Muslihun kontributor Batang.
Pendistribusian pupuk subsidi gratis dari Kementrian Pertanian untuk 282 kelompok tani di Kabupaten Batang. Foto: Muslihun kontributor Batang.

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Kementrian Pertanian Republik Indonesia gelontorkan pupuk subsidi gratis untuk 282 kelompok tani di Kabupaten Batang.

Pupuk subsidi gratis jenis pupuk hayati cair, khusus untuk tanaman padi total bantuan mencapai 40.140 liter atau sekitar 40 ton pupuk cair.

Jadi sekitar 40.140 ribu botol pupuk dengan merek Bio Konversi yang jika dirupiahkan mencapai Rp3 miliar lebih untuk 10 ribu Hektare.

Baca Juga: Kemanusiaan di Atas Segala galanya, Batang Rescue Jangan Berpolitik Praktis

"Pupuk Ini untuk mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia. Tapi sistemnya masih hybrid (gabungan antara pupuk organik dan kimia)," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Kabupaten Batang, Susilo Heru Yuwono, Senin 17 Juli 2023.

Proses pembagiannya melalui 15 Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di tiap kecamatan. Jumlah bantuan per kelompok tani berbeda - beda tergantung kebutuhan masing-masing lahan.

Adapun harga pupuk hayati cair bermerek Bio Konversi yang didistribusikan dalam e Katalog yaitu Rp 76.500 per botol.

"Komposisi penggunaan pupuk organik cair itu adalah per hektare membutuhkan 4 botol pupuk. Total pupuk bantuan itu untuk 10.045 hektare sawah," jelasanya.

Baca Juga: Orangtua Calon Siswa Baru MAN 1 Batang Harus Rogoh Kocek hingga Rp5 juta, Ini Tanggapan Ombudsman

Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Batang, Sokibi menambahkan bahwa bantuan di wilayahnya untuk Desa Klidang Wetan. Total bantuannya yaitu 400 botol pupuk cair.

"Ini bantuan pupuk organik cair untuk tanaman padi sawah, untuk 100 hektare," jelasnya.

Ia menyebut jumlah petani di Desa Klidang Wetan mencapai 169 jiwa dari empat kelompok tani. Para Poktan itu menanam. Adapun jenis padi yang ditanam adalah padi 32, 43, dan Denok.

Salah satu penerima dari Gapoktan Dewi Sri di Desa Klidang Wetan, Kecamatan Batang, Supanto menyebut bantuan itu untuk empat kelompok tani (poktan).

Baca Juga: Fokus Bidang Kesehatan, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki Tekankan Perbaikan Layanan Puskesmas

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X