Menikah di Bulan Muharram Bisa Sial? Begini Menurut Pandangan Islam

photo author
- Jumat, 21 Juli 2023 | 15:24 WIB
Menikah di bulan Muharram menurut pandangan Islam. (Unsplash: Nima Izadi)
Menikah di bulan Muharram menurut pandangan Islam. (Unsplash: Nima Izadi)

AYOSEMARANG.COM -- Menikah di bulan Muharram menjadi hal yang masih diperdebatkan di tengah masyarakat.

Sebagian orang percaya bahwa menikah di bulan Muharram akan membawa sial.

Namun, sebagian lainnya menolak percaya dengan keyakinan menikah di bulan Muharram yang beredar itu.

Baca Juga: 20 Ide Lomba 17 Agustus 2023 Unik, Seru, Lucu untuk Anak dan Ibu-ibu, Penuh Tawa dan Suka Cita

Lantas bagaimanakah bila dilihat dari sudut pandang agama Islam?

Dalam Islam, bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang disucikan.

Mengenai kesucian bulan Muharram ini dituangkan dalam Alquran surah At Taubah ayat 36. Allah Swt berfirman,

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Baca Juga: 10 Suro Jatuh Pada Tanggal 28 Juli 2023, Inilah Kalender Suro Paling Lengkap

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

Selain itu, Rasulullah saw juga bersabda dan menjelaskan mengenai empat bulan yang mulia. Di mana, salah satunya adalah bulan Muharram.

إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ. ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya: "Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan haram (bulan mulia). Tiga berturut-turut, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan al-Muharram, lalu Rajab (yang selalu diagungkan) Bani Mudhar, yaitu antara Jumadil Akhir dan Sya'ban." (HR Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: LINK, Syarat dan Cara Daftar Upacara 17 Agustus 2023 di Istana Negara, Kunjungi Web Resmi DI SINI

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X