Gerakan Pramuka tidak hanya berakar dari Indonesia saja, tetapi juga berasal dari ide Baden Powell, seorang Letnan Jenderal tentara Inggris, yang mendirikan perkemahan pramuka di Pulau Brownsea, Inggris, pada tahun 1907.
Buku berjudul "Scouting For Boys" yang ditulisnya menjadi panduan bagi perkembangan gerakan pramuka di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sejak didirikan, gerakan pramuka terus berkembang dan meluas, mencakup pramuka untuk anak laki-laki dan perempuan.
Bahkan, Baden Powell mendirikan "Girl Guides" sebagai organisasi pramuka untuk perempuan pada tahun 1912. Selain itu, ia juga mendirikan "CUB" untuk anak-anak, dan "Rover Scout" untuk remaja.
Baca Juga: 25 Link Download Twibbon Hut RI ke 78, Inilah Kumpulan Bingkai 17 Agustus 2023 Paling Keren!
Di Indonesia, gerakan kepanduan juga mengalami perjalanan panjang setelah kemerdekaan. Pandu Rakyat Indonesia didirikan pada 28 Desember 1945, dan kemudian berkembang menjadi berbagai organisasi kepanduan lainnya, termasuk PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia) yang resmi dibentuk pada tanggal 9 Maret 1961 oleh Presiden Soekarno.
Kini, setiap tahunnya pada tanggal 14 Agustus, seluruh anggota Gerakan Pramuka di Indonesia merayakan Hari Pramuka dengan berbagai kegiatan dan upacara di sekolah-sekolah.
Hari Pramuka menjadi ajang untuk mengenang sejarah lahirnya gerakan kepramukaan di Indonesia serta menguatkan semangat jiwa muda Indonesia dalam berkarya dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Dengan semangat Hari Pramuka yang membara, generasi muda Indonesia terus diberdayakan dan diharapkan dapat menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas, berdaya saing, dan berwawasan global.
Gerakan Pramuka terus menjadi tonggak penting dalam membentuk karakter bangsa yang unggul, menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan cinta tanah air.
