BATANG, AYOSEMARANG.COM - Setelah berhasil melewati serangkaian tes, dan berkompetisi melawan 600an pelajar se Kabupaten Batang, akhirnya 75 Pelajar terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk perayaan HUT RI Ke-78 tingkat Kabupaten Batang.
Kepala Disparpora Batang, Yarsono melalui Penggerak Swadaya Masyarakat Disparpora Batang, Kraton Putra Pamungkas mengatakan, tahun ini pelaksanaan seleksi paskibraka digelar secara online dan terpusat. Hasilnya pun lebih transparan dan bisa diketahui masyarakat secara langsung.
Selain itu juga tak hanya sekadar kekuatan fisik dan postur, mereka juga diuji terkait dengan tes pengetahuan umum.
Baca Juga: Minimalisir Vandalisme, Pemkab Batang dan Dewan Kesenian Daerah Gelar Loma Mural Pelajar
"Mulai akhir Juli lalu kami sudah melaksanakan latihan rutin. Dan nanti akan diintesifkan jelang upacara kemerdekaan, dengan pelaksanaan karantina di Hotel Sendang Sari Batang, mulai h-1 upacara,"kata Kraton Putra Pamungkas, Jumat 4 Agustus 2023.
Untuk latihan, Disparpora Batang menghadirkan pelatih terbaik dari Kodim 0736 Batang dan juga Polres Batang.
Kraton juga menambahkan dalam proses seleksi Paskibraka telah memilih yang terbaik sebanyak 76 pelajar. Satu pelajar dari mereka terpilih mewakili Kabupaten Batang menjadi Paskibraka Jawa Tengah.
"Sebenarnya yang terpilih ada 76 Orang, tetapi satu di antara mereka menjadi perwakilan Kabupaten Batang di Paskibraka Jateng,"pungkasnya.
Baca Juga: Zakat Produktif Baznas Batang, Buka Pelatihan Olahan Makanan
Perwakilan pelatih Paskibraka Batang, Sertu Mochammad Ramli menyebutkan, mereka tidak hanya dilatih Peraturan Baris Berbaris (PBB), para Paskibraka terpilih turut diuji ketahanan fisiknya.
Para Paskibraka memulai latihan dengan lari pagi. Kemudian latihan penguatan dengan push up dan set up, sprint dan aneka latihan lainnya untuk kekuatan kaki.
Lalu, dilanjutkan dengan latihan baris berbaris pada pukul 10.00 WIB. Untuk membiaskan beraktivitas di bawah terik matahari.
"Karena selain persyaratan seperti tinggi badan,kekuatan fisik dan utamanya adalah kesehatan. Karena nantinya mereka harus tampil maksimal saat upacara kemerdekaan nanti," ujarnya.