AYOSEMARANG.COM -- Wujud bhakti seorang anak pada kedua orang tua yang mungkin telah wafat dalam Islam tentunya hanya tinggal dengan doa dan mengirimkan Fatihah.
Karena bhakti bukan hanya dengan harta atau sesuatu yang bersifat materi doa yang ikhlas juga menjadi wujud bhakti yang nyata.
Islam memang sangat menganjurkan untuk selalu memanjatkan doa dan pengiriman Fatihah pada orang tua baik yang masih ada maupun yang telah wafat.
Baca Juga: Cara Daftar KIP Kuliah 2023 Bagi yang Tidak Punya Kartu KIP, Simak Baik-baik Jangan Sampe Keliru
Selanjutnya bagaimana cara melakukannya ? Mari simak ulasannya.
Seusai shalat wajib ada amalan sunnah yang sangat baik dilakukan yakni berdzikir dan berdoa termasuk mendoakan orang tua..
Namun bisa juga setelah mengakhiri shalat kita lanjutkan dengan membacakan Fatihah dan panjatkan doa untuk orang tua tanpa berdzikir terlebih dahulu.
Namun hal ini sebaiknya dilakukan saat dalam kondisi tergesa-gesa karena memang yang lebih utama adalah berdzikir terlebih dahulu.
Seusai shalat wajib ada amalan sunnah yang sangat baik dilakukan yakni berdzikir dan berdoa termasuk mendoakan orang tua..
Namun bisa juga setelah mengakhiri shalat kita lanjutkan dengan membacakan Fatihah dan panjatkan doa untuk orang tua tanpa berdzikir terlebih dahulu.
Namun hal ini sebaiknya dilakukan saat dalam kondisi tergesa-gesa karena memang yang lebih utama adalah berdzikir terlebih dahulu.
Baru selanjutnya setelah berdzikir memanjatkan doa kita kirimkan Fatihah untuk orang tua yang telah wafat.
Atau bisa juga seusai shalat kita berdzikir singkat seraya mengucapkan :
"Astaghfirullahal Azhiim, alladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih"
Yang artinya : Aku mohon ampun kepada Allah, yang tiada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.
Atau bisa juga seusai shalat kita berdzikir singkat seraya mengucapkan :
"Astaghfirullahal Azhiim, alladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih"
Yang artinya : Aku mohon ampun kepada Allah, yang tiada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.
Baca Juga: Kenali Ciri Perkutut Punden Beryoni, Salah Satunya Suka Tempat Sunyi dan Hidup Sendiri
Lalu selanjutnya membaca :
"Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wa yumitu wa huwa ala kulli syai'in qodiir"
Yang Artinya : Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tiada sekutu Bagi-Nya, bagi-Nya segala bentuk kekuasaan, bagi-Nya segenap puji alam semesta, Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Allahumma antas salam, waminkas salam, wa ilaika yaudus salam, fahayyinaa Robbanaa bis salam, wa adkhilnal jannata daaros salam, tabaarokta Robbanaa wa ta'alaita ya dzal jalaali wal ikroom.
Yang Artinya : Ya Allah Engkaulah Dzat yang memberikan keselamatan, dari-Mu semua bentuk keselamatan, kepada-Mu kembalinya semua bentuk keselamatan, maka berilah kami kehidupan yang dipenuhi semua bentuk keselamatan, sertakanlah kami termasuk hamba-hamba-Mu yang masuk ke dalam Surga Darussalam. Engkau yang Maha Terpuji, Engkau yang Maha Tinggi, Wahai Allah Dzat yang memiliki Kemuliaan dan Keagungan.
Lalu selanjutnya membaca :
"Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wa yumitu wa huwa ala kulli syai'in qodiir"
Yang Artinya : Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tiada sekutu Bagi-Nya, bagi-Nya segala bentuk kekuasaan, bagi-Nya segenap puji alam semesta, Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Allahumma antas salam, waminkas salam, wa ilaika yaudus salam, fahayyinaa Robbanaa bis salam, wa adkhilnal jannata daaros salam, tabaarokta Robbanaa wa ta'alaita ya dzal jalaali wal ikroom.
Yang Artinya : Ya Allah Engkaulah Dzat yang memberikan keselamatan, dari-Mu semua bentuk keselamatan, kepada-Mu kembalinya semua bentuk keselamatan, maka berilah kami kehidupan yang dipenuhi semua bentuk keselamatan, sertakanlah kami termasuk hamba-hamba-Mu yang masuk ke dalam Surga Darussalam. Engkau yang Maha Terpuji, Engkau yang Maha Tinggi, Wahai Allah Dzat yang memiliki Kemuliaan dan Keagungan.
Baca Juga: 4 Warung Makan Bebek Terenak dan Terkenal Paling Empuk di Semarang, Bumbu Meresap Perfect, Sambalnya Maknyos
Selanjutnya membaca:
"Subhaanallah" yang artinya Maha Suci Allah 33 kali.
"Alhamdulillah" yang artinya Segala Puji bagi Allah 33 kali
"Allahu Akbar" yang artinya Allah Maha Besar 33 kali
Lalu disambung dengan mengucapkan :
"Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wa yumitu wahuwa huwa alaa kulli syai in qodiir"
Yang artinya : Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala bentuk kekuasaan, bagi-Nya segenap puji alam semesta, Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
"Laa haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyil azim"
Yang artinya : Tidak ada daya dan kekuatan selain dengan izin Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Selanjutnya membaca:
"Subhaanallah" yang artinya Maha Suci Allah 33 kali.
"Alhamdulillah" yang artinya Segala Puji bagi Allah 33 kali
"Allahu Akbar" yang artinya Allah Maha Besar 33 kali
Lalu disambung dengan mengucapkan :
"Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wa yumitu wahuwa huwa alaa kulli syai in qodiir"
Yang artinya : Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala bentuk kekuasaan, bagi-Nya segenap puji alam semesta, Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
"Laa haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyil azim"
Yang artinya : Tidak ada daya dan kekuatan selain dengan izin Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Baca Juga: Bersabar dan Bersyukur dalam Kondisi Apapun Adalah Kunci Capai Kebahagian
Setelah semua rangkaian dzikir dilafalkan mulailah kita mengirimkan Fatihah dan Bertawashul kepada Baginda Nabi Muhammad SAW dengan mengucapkan :
"Illa hadlrotin nabiyyil mushthofaa sayyidinaa wa maulanaa Muhammadin wa aalihi wa ash aabihii wa tazwijaha wa dzurriyyaatihii ajmain".
Yang artinya : Dihaturkan ke hadapan Nabi Pilihan, Sayyidina Muhammad dan segenap keluarga, para sahabatnya, isteri-isterinya dan anak keturunannya.
"Tsumma ilaa jamii'i arwahi ahlil qubuuri, minal muslimiina wal muslimaat, wal mu'minina wal mu'minati".
Setelah semua rangkaian dzikir dilafalkan mulailah kita mengirimkan Fatihah dan Bertawashul kepada Baginda Nabi Muhammad SAW dengan mengucapkan :
"Illa hadlrotin nabiyyil mushthofaa sayyidinaa wa maulanaa Muhammadin wa aalihi wa ash aabihii wa tazwijaha wa dzurriyyaatihii ajmain".
Yang artinya : Dihaturkan ke hadapan Nabi Pilihan, Sayyidina Muhammad dan segenap keluarga, para sahabatnya, isteri-isterinya dan anak keturunannya.
"Tsumma ilaa jamii'i arwahi ahlil qubuuri, minal muslimiina wal muslimaat, wal mu'minina wal mu'minati".
Baca Juga: 10 Tema Acara Peringatan 17 Agustus yang Keren Lengkap dengan Maknanya, Siap Meriahkan HUT RI ke 78
Yang artinya : Kemudian dihaturkan kehadapan segenap ahli kubur, dari kaum muslimin dan muslimat. mukminin wal mukminat.
Dan terakhir adalah membaca, "Khususon ila arwahi aba ana wa umahatina lahumul fatihah".
Yang artinya : istimewa untuk almarhum Ayahku dan Ibuku untuk mereka bacaan Al Fatihah ini.
Itulah sedikit pembahasan tentang anjuran mendoakan orang tua sebagai wujud Bhakti seorang anak, semoga bermanfaat***
Yang artinya : Kemudian dihaturkan kehadapan segenap ahli kubur, dari kaum muslimin dan muslimat. mukminin wal mukminat.
Dan terakhir adalah membaca, "Khususon ila arwahi aba ana wa umahatina lahumul fatihah".
Yang artinya : istimewa untuk almarhum Ayahku dan Ibuku untuk mereka bacaan Al Fatihah ini.
Itulah sedikit pembahasan tentang anjuran mendoakan orang tua sebagai wujud Bhakti seorang anak, semoga bermanfaat***