SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Umat Hindu Semarang merayakan Hari Raya Galungan, Rabu 2 Agustus 2023 malam di Pura Girinata Kota Semarang.
Dalam perayaan Hari Raya Galungan tersebut, setidaknya ada 800 orang yang mengikuti ibadah.
Perayaan Hari Raya Galungan oleh Umat Hindu Semarang digelar sejak pukul 19.00 WIB.
Mereka mengenakan baju adat kebaya khas Bali bernuansa putih dengan selendang yang diikat di pinggang. Beragam sesaji perwujudan rasa syukur juga diletakkan di altar pura dan tempat pandita.
Kemudian alunan doa dilantunkan dengan khusyuk dan umat fokus menjalankan prosesi.
Ketua Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia PHDI Kota Semarang Nengah Wirta Daarmayana mengungkapkan, slain puncak persembahyangan, momen ini juga dimanfaatkan untuk melangitkan doa untuk NKRI.
"Yakni doa hangayubagyo kemerdekaan dan doa kedamaian menghadapi pemilu serentak 2024," paparnya.
Baca Juga: Terekam CCTV Pura-pura Beli Rokok, Maling Curi HP dan Uang di Toko Milik Warga Pedurungan Semarang
Nengah menambahkan umat yang hadir tak hanya dari Kota Semarang, namun juga dari daerah sekitar seperti Kendal, Demak, dan Ungaran.
Puncak persembahyangan bertepatan dengan Hari Raya Galungan yang merupakan hari kenangan Dharma (kebajikan) melawan Adharma (kejahatan).
"Dharma adalah menyatunya pikiran kita dengan rohani. Dalam konteks ini tentunya adalah pikiran yang baik. Untuk mereduksi pikiran atau perilaku yang negatif," katanya.
Lebih rinci Nengah mengatakan persembahyangan diawali dengan Pencaruan yang sebelumnya telah dilaksanakan.
Baca Juga: Inilah Sosok Penggagas Lomba Nasi Goreng Khas Mbak Ita yang Viral, Ternyata Orang Ini
