AYOSEMARANG.COM -- Beberapa hari ini, lomba nasi goreng khas Mbak Ita menjadi viral beberengan dengan pencopotan Camat Gajahmungkuh Semarang, Ade Bhakti.
Banyak yang menilai Ade Bhakti dicopot dari jabatannya sebagai Camat Gajahmungkur karena menyindir lomba nasi goreng tersebut.
Namun, Ade Bhakti sudah melakukan klarifikasi terkait hal tersebut.
Menurutnya, banyak orang yang mengkaitkan pencopotan jabatannya karena dikaitkan dengan lomba, Ade menyebut barangkali hanya presepsi.
Ditahui, lomba nasi goreng khas Mbak Ita memang diselenggarakan untuk memeriahkan HUT RI ke 78 di Kota Semarang.
Seperti dikutip dari laman Semarangkota, setiap RT medelegasikan 10 orang untuk mengikuti lomba ini.
Selain itu, Peserta juga hanya diperbolehkan membeli bahan-bahan maksimal Rp25.000.
Nah, setiap kelompok harus membuat video berdurasi maksimal 5 menit, serta dilengkapi dengan caption dan tagar yang ditentukan.
Perseta juga wajib membuat yel-yel yang unik sebagai penyemangat dalam mengikuti lomba.
Tak hanya diunggah melalui Instagram, peserta juga mengirim video tersebut ke nomor admin yang ditentukan.
Nantinya pemenang ditentukan lewat jumlah like, penyajian, dan kreatifitas.